PENGGELEDAHAN DI KANTOR UPP TANJUNGUBAN

Jaksa Sidik Dugaan Korupsi PNBP Pelabuhan di Bintan, Kerugian Negara Ditaksir Rp1,7 Miliar

Kejari Bintan temukan penyimpangan PNBP jasa kepelabuhanan yang dilakukan rentang waktu 2016-2022. Akibatnya, negara rugi sekitar Rp1,7 miliar

Editor: Dewi Haryati
kolase dok.Kejari Bintan/Tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
PENGGELEDAHAN - Foto (kiri) Tim Kejari Bintan saat menggeledah Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tanjunguban, Rabu (6/8/2025) terkait dugaan korupsi PNBP. Kepala Kejaksaan Negeri Bintan Rusmin (baju putih, kaca mata) saat memberi pernyataan ke awak media usai penggeledahan di Kantor UPP Tanjunguban (kanan). 

Tim Kejari Bintan menggeledah beberapa ruangan di Kantor UPP Tanjunguban, termasuk ruang arsip yang jaraknya sekitar 500 meter dari Kantor UPP Tanjunguban. 

Dari penggeledahan itu, tim Kejari Bintan angkut satu boks berisi dokumen penting.

Adapun barang yang disita dalam penggeledahan ini adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan keuangan.

Termasuk dokumen alur masuknya kapal, hingga dokumen keluarnya kapal dari Indonesia menuju ke Singapura. 

Baca juga: Warga Ketakutan Urus Perizinan SPB Saat Penggeledahan di Kantor UPP Tanjunguban Bintan

Penggeledahan ini merupakan upaya tim penyidik untuk mengumpulkan alat bukti, agar bisa mengungkap secara terang benderang kasus ini.

"Hingga selesai penyelidikan diharapkan berjalan dengan lancar," ujar Rusmin.

Pegawai Syahbandar Pilih Duduk di Luar

Sementara itu, selama proses penggeledahan oleh tim Kejari Bintan, sejumlah pegawai Syahbandar  memilih duduk di luar kantor UPP Kelas 1 Tanjunguban, Bintan

Mereka duduk berjejer di sisi kiri dan kanan kantor yang terletak di Kompleks Pertamina Tanjunguban tersebut. 

Jumlahnya cukup banyak, lebih dari 10 orang.

Di sana tidak ada aktivitas berlebihan. Mereka hanya ngobrol ringan satu dengan yang lainnya. 

Pegawai itu duduk bersila kaki menggunakan seragam lengkap. 

Dari gerak gerik mereka seperti harap-harap cemas dengan proses penggeledahan itu. 

Selain Syahbandar, sejumlah anggota TNI juga tampak berada tepat di pintu masuk. 

Posisi mereka berdiri sembari memegang senjata laras panjang. 

Baca juga: Breaking News, Kejari Bintan Geledah Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Tanjunguban

Sementara, penyidik dari Kejari Bintan memilih berseliweran di dalam kantor tersebut. 

Sesekali penyidik keluar dari kantor itu menuju ke mobil yang terparkir tepat di depan pintu masuk. 

Petugas hanya beberapa menit saja, ambil semacam berkas lalu masuk ke dalam lagi. (Tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved