Kasus Kematian Anak di Batam

Pilu Pasutri di Batam Setahun Lebih Mencari Keadilan Kematian Anaknya, Kini Berharap di DPRD

Amir dan Mugi, pasutri di Batam sudah setahun lebih mencari keadilan terkait kematian anaknya yang menurut mereka belum menemui titik terang.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
KASUS KEMATIAN ANAK DI BATAM - Aksi damai Amir dan Mugi, pasangan suami istri di Batam depan kantor DPRD Batam, Kamis (7/8/2025). Sudah setahun lebih mereka berharap keadilan terkait kematian anak mereka yang belum menemui titik terang. Mereka berharap DPRD Batam bisa melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP). 

“Pas kemarin dibongkar lagi, baju terakhirnya ikut dikubur. Saya nggak tahu. Jadi, saya benar-benar nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak saya,” ujarnya, matanya berkaca-kaca, menatap tanah merah di hadapannya kepada TribunBatam.id.

Kini, setiap kali Amir datang ke makam itu, ia hanya duduk diam. 

Angin menerpa bambu-bambu di sekitar. membawa suara gemerisik yang seakan mengulang-ulang satu pertanyaan di kepalanya, apa yang sebenarnya terjadi pada anakku?

Kronologi 

Minggu, 31 Maret 2024 siang, anaknya, Al Fatih dijemput oleh seorang perempuan berinisial Ev dari rumah mereka di Tanjung Kertang, Kecamatan Galang.

Ia merupakan majikan tempat Amir bekerja.

Waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB ketika sang bocah dibawa pergi.

Hingga sore, sekitar pukul 17.00 WIB, sang ibu, Mugi mulai gelisah.

Ia mencari anaknya dan menanyakan langsung kepada Ev. 

Jawaban yang ia terima membuat hatinya berdebar, “Anakmu ada di mobil.”

Namun pintu mobil terkunci. 

Begitu dibuka, pemandangan yang menghancurkan hati terbentang di depan mata. 

Posisi Al Fatih telungkup di bawah kaki kursi tengah mobil, bukan di kursi seperti biasanya.

Detik itu juga, dunia Mugi runtuh.

Kejanggalan

Kasus kematian anak di Batam ini menurut mereka meninggalkan banyak kejanggalan. 

Keluarga mengaku sempat dimediasi oleh Ev selama tiga bulan tanpa hasil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved