Kasus Kematian Anak di Batam

Kasus Kematian Bocah di Batam, Amir Ungkap Tawaran Uang Puluhan Juta Rupiah Hingga Larangan ke Batam

Amir, ayah Al Fatih yang meninggal dunia secara tak wajar sejak 31 Maret 2024 mengungkap adanya tawaran uang hingga tekanan saat itu.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
KASUS KEMATIAN ANAK DI BATAM - Aksi keluarga korban dugaan pembunuhan di Rempang, Al Fatih Usnan saat aksi longmarch di Jalan Ahmad Yani Simpang Kara hingga ke Kantor DPRD Kota Batam beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Amir, seorang ayah di Batam mencari keadilan terkait kematian anaknya, Al Fatih Usnan sejak 31 Maret 2024 mengungkap hal baru terkait persoalan yang ia alami.

Kepada TribunBatam.id, ia mengaku mendapat tekanan dan tawaran sejumlah uang hingga Rp 40 juta dengan dalih moda usaha di Medan.

Tawaran itu dengan syarat yakni melarangnya kembali ke Batam

Istri Amir memilih menandatangani surat pernyataan karena mengira uang itu benar-benar untuk modal usaha dan tak ada syarat lain.

Sementara Amir menolaknya.

Kala itu, kasus kematian anak di Batam tersebut belum mereka belum dilaporkan ke polisi karena ada saran agar diselesaikan secara kekeluargaan.

Amir dan istri bersama perwakilan keluarga dan kerabat sebelumnya mendatangi DPRD Batam pada Kamis (7/8).

 

KASUS KEMATIAN ANAK DI BATAM - Amir, ayah Al Fatih Usnan, Amir saat ditemui di Rempang Cate, Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (10/8/2025).
KASUS KEMATIAN ANAK DI BATAM - Amir, ayah Al Fatih Usnan, Amir saat ditemui di Rempang Cate, Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (10/8/2025). (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

 

Mereka berharap melalui rapat dengar pendapat (RDP) DPRD Batam, ada secercah keadilan terkait kasus kematian anak mereka.

"Jadi belum dilaporkan ke pihak berwajib. 'Nggak usah lapor lah. Nggak usah orang lain tahu, nanti aku bantu kalian, kasih sebidang tanah kubangunkan rumah,' itu kata EV pada kami," ucap Amir, Minggu (10/8/2025).

Ev dulunya merupakan majikan tempat Amir bekerja.

Kondisi sang anak juga mereka temukan dalam mobil Ev. 

Amir bercerita jika beberapa hari setelah pemakaman, ia dan istrinya ditawari pulang ke kampung halaman di Medan. 

Ev pula yang menanggung semua biaya tersebut. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved