Legenda Tari Tupeng Kesenian Khas Natuna, Dari Ritual Penyembuhan Jadi Warisan Budaya
Natuna simpan kekayaan tradisi dan kebudayaan yang unik dan menarik. Di antaranya Tari Tupeng yang memiliki akar dari Desa Tanjung
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Dengan restu raja, nujum pun akhirnya mendatangi hutan dan mengundang orang Bunian itu ke istana.
Namun, mereka memberi syarat agar para penari harus memakai 'Tupeng' sebutan masyarakat Natuna terhadap topeng atau penutup wajah.
Hal itu, dikarenakan para penari tidak percaya diri untuk menampakkan wajah di istana.
"Syarat itu pun diterima oleh raja, demi kesembuhan sang putri," katanya.
Pada hari yang ditentukan, para penari Bunian datang dan langsung menampilkan tarian dengan tiga pola gerakan, yaitu tari piring, tari tangan, dan tari kain atau selendang.
“Ketika Tari Selendang dimainkan, barulah putri raja siuman dan sadarkan diri,” kata Dermawan.
Dari situlah, tarian tersebut dikenal sebagai Tari Tupeng, diambil dari kata topeng.
Raja yang bergembira, bahkan menikahkan penari Bunian laki-laki yang menjadi tokoh utama penyembuhan dengan putrinya.
Namun, ada satu pesan mistis yang diwariskan hingga saat ini. Sebelum datang ke istana, Raja juga sempat berpesan jumlah penari tidak boleh melebihi 40 orang, atau akan terkena kutukan.
"Sejarahnya, di kala itu ada satu orang penari tambahan yang terkena kutukan, dan hingga kini dipercaya sebagai syekh atau tokoh spiritual dalam memainkan kesenian ini," ungkap Dermawan.
Saat ini, Tari Tupeng biasanya dimainkan oleh dua hingga tujuh orang penari, namun tidak ada batas yang ditentukan.
Selain itu juga dihadirkan dua orang pemeran menggunakan kostum hewan endemik Natuna, yaitu Kekah dan Beruk.
"Dua orang itu disebut pengawal dari penari, yang juga memberikan suasana dari sejarah tarian ini yang berasal dari hutan," jelas Dermawan.
Sementara itu tarian diiringi oleh lima pemusik. Terdiri dari dua pemain alat musik limpung, satu pemain gong, dan dua penabuh gendang.
Meski gerakannya sederhana, harmonisasi musik dan gerakan tubuh menciptakan pertunjukan yang memikat dan menghibur, apalagi dikemas dalam bentuk teater.
| 12 Pohon Pinang Bakal Meriahkan HUT ke-26 Natuna di Pantai Piwang, Total Hadiah Jutaan Rupiah |
|
|---|
| Polda Kepri Genjot Produksi 25 Ton Jagung sampai Akhir Tahun, Dukung Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Kapolda Kepri Dihadapkan Pertanyaan Kritis Mahasiswa Batam Soal Keterbukaan Informasi |
|
|---|
| Warga Lingga Panik Biawak Besar Masuk ke Kamar-Naik ke Kasur, Akhirnya Telepon Damkar |
|
|---|
| Tangis Nenek Bhayangkara Pecah saat Kebumikan Sang Cucu di TPU Sei Temiang Batam |
|
|---|


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.