Polda Kepri Genjot Produksi 25 Ton Jagung sampai Akhir Tahun, Dukung Ketahanan Pangan
Polda Kepri ditarget Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mampu menghasilkan produksi jagung sebanyak 25 ton hingga akhir tahun 2025 ini
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin mengaku Satuan Wilayah Polda Kepulauan Riau (Kepri) ditarget mampu menghasilkan produksi jagung sebanyak 25 ton hingga akhir tahun 2025 ini.
Target itu diberikan Kapolri untuk jajaran Bhayangkara Polda Kepri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Jumlah target itu mengalami peningkatan dari hasil produksi sebelumnya hanya sebesar 13 ton.
“Target sampai akhir tahun itu memproduksi 25 ton jagung, dari sebelumnya hanya 13 ton. Dengan pengawasan langsung dari jajaran kepolisian, InsyaAllah bisa mencapai 40 ton,” ujar Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin optimistis ketika mengikuti bincang-bincang dengan mahasiswa se-Kota Batam, di Kampus UIB, Kamis (9/10/2025).
Tak heran jajaran Kepolisian di Polda Kepri kini terus gencar bercocok tanam, membibit dan merawat tumbuhan jagung.
Menurut Asep, langkah ini sejalan dengan program nasional Polri dalam mendukung ketahanan pangan berbasis komoditas jagung, yang digagas langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Polisi bukan hanya bekerja dalam bidang penegakan hukum, tetapi juga ikut membangun ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat,” ujarnya.
Di Kepri, kegiatan tanam jagung serentak dipusatkan di dua lokasi utama, Rabu (8/10/2025) lalu. Yakni Kampung Cate, Kecamatan Galang dan Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Selain di Batam, kegiatan tanam serentak juga dilakukan oleh seluruh jajaran Polres di wilayah Kepri, mulai dari Tanjungpinang, Karimun, Bintan, Lingga, Natuna, hingga Kepulauan Anambas.
Kemarin, secara nasional, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut program ketahanan pangan Polri kini telah mengelola 1,19 juta hektare lahan jagung, dengan total produksi 2,83 juta ton selama periode Januari–September 2025.
Dari kegiatan tersebut, sebanyak 1.268 ton jagung secara simbolis diberangkatkan ke berbagai wilayah untuk diserap oleh Bulog, sebelum didistribusikan ke pabrik pakan ternak dan masyarakat luas.
Selain aspek ketahanan pangan, Asep berharap program ini mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama petani lokal dan UMKM di sektor pertanian.
“Dengan adanya pasokan yang cukup dan stabil, harga jagung tidak akan mahal. Ini akan berdampak langsung pada industri pakan ternak dan bahan pangan masyarakat,” ujar Asep.
Ia menegaskan jajaran kepolisian di Kepri siap menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
“Dari tanam hingga distribusi, Polri hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Inilah wujud nyata pengabdian kami,” tutur Kapolda Kepri itu. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)
Polda Kepri
Kapolda Kepri
Irjen Pol Asep Safrudin
tanam jagung
Ketahanan Pangan
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit
Batam
Sopir Nissan GT-R Kini Tersangka Kecelakaan Maut di Batam, Brandon Yeoh Ditahan |
![]() |
---|
Pool Kontainer di Batu Ampar Disorot Kepala BP Batam, Amsakar Singgung Evaluasi |
![]() |
---|
Pekerja di Batam Rela Memutar Hindari Jalan Duyung dan Yos Sudarso saat Hujan: Motor Penuh Tanah |
![]() |
---|
Cekcok Berujung Tragis di Batam, Dio Tega Tikam Rudi yang Lagi Mabuk hingga Tewas |
![]() |
---|
Kapolda Kepri Dihadapkan Pertanyaan Kritis Mahasiswa Batam Soal Keterbukaan Informasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.