DEPOSITO PALSU DI BATAM
Dua Warga Batam Mengaku Rugi Rp 1 Miliar, BPR Sejahtera Pastikan Tak Pernah Keluarkan Bilyet Palsu
Dua warga Batam berinisial SN dan SY menjadi korban Hellen yang bukan karyawan BPR Sejahtera Batam. Bank pun bakal menempuh langkah hukum.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua warga Batam berinisial SN dan SY menjadi korban Hellen dengan dugaan penipuan bilyet deposito palsu dengan kerugian mencapai Rp 1 miliar.
Dana itu mereka setorkan dalam empat kali transaksi ke rekening resmi PT BPR Sejahtera Batam.
Namun, belakangan diketahui bilyet deposito yang mereka terima tidak terdaftar secara resmi di bank tersebut.
Buat yang belum tahu, bilyet secara umum merupakan kertas berharga atau bukti tertulis yang berisi perintah atau keterangan untuk melakukan transaksi.
Seperti bilyet giro (perintah pemindahbukuan dana) atau bilyet deposito (bukti kepemilikan dana investasi).
Bilyet giro berfungsi sebagai alat pembayaran non-tunai untuk memindahkan uang dari satu rekening ke rekening lain melalui bank.
Kronologi
Kasus dugaan penipuan di Batam ini berawal ketika keduanya ditawari deposito berjangka enam bulan oleh seorang wanita bernama Hellen yang mengaku sebagai marketing BPR Sejahtera Batam.
Pada saat jatuh tempo, bank menyatakan bilyet yang dipegang korban tidak sah.
Bahkan dana mereka disebut sudah dipindahkan ke rekening pribadi Hellen.
Pihak BPR Sejahtera Batam melalui Sentra Hukum, Roni Jaya Putra, menegaskan bahwa Hellen bukan pegawai maupun mantan pegawai bank.
"Dia bukan karyawan BPR Sejahtera, bahkan tidak pernah bekerja di sini. Statusnya hanya nasabah biasa," ujar Sentra Hukum BPR Sejahtera Batam, Roni kepada Tribun Batam, Selasa (26/8/2025).
Ia melanjutkan, kasus ini telah mencoreng nama baik bank sehingga BPR memilih menempuh jalur hukum.
"Rencananya hari ini kami akan membuat laporan ke polisi," tambahnya.
Terkait aliran dana, Roni menjelaskan teknisnya bahwa di BPR tidak ada proses clearing langsung dari bank lain ke rekening individu di BPR.
Jadi alurnya dana dari bank lain masuk dulu ke rekening BPR Sejahtera di bank umum baru setelah dikonfirmasi, dicatat masuk ke rekening nasabah BPR.
Kronologi Penipuan di Batam Hingga Korbannya Merugi Rp4,1 Miliar, Dua Orang DPO |
![]() |
---|
Emak-Emak di Batam Jadi Korban Penipuan Modus Cicilan iPhone 12, Pelaku Hilang Setelah Terima Uang |
![]() |
---|
Warga Batuaji Korban Penipuan di Batam Modus Bisa Masukkan Kerja, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Raut Sedih Terpancar di Muka Saidin, Driver Ojol Batam Tertipu Orderan Fiktif, Langsung Ingat Anak |
![]() |
---|
Kantor Polisi di Batam Jadi Sasaran Orderan Fiktif Sembako, Polsek Sekupang Buru Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.