ANAMBAS TERKINI

Mesjid Besar Baiturrahim Tarempa, Wisata Religi Ratusan Tahun yang Pernah Dikunjungi Mohammad Hatta

Wisata religi di Kabupaten termuda Provinsi Kepri yang mekar dari Kabupaten Natuna ini kaya akan nilai sejarah dan nuansa islami.

Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Masjid Besar Baiturrahim di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Wisata religi bangunan peribadatan tertua dengan usia ratusan tahun yang masih berdiri kokoh, Selasa (26/8/2025) 

Pada tahun 1980-an, Mesjid Besar Baiturrahim Tarempa ini mendapat penambahan teras kiri dan kanan dan menjadi serambi kiri dan serambi kanan guna menambah kapasitas daya tampung jamaah.

Pada tahun ini pula nama Mesjid Raya Tarempa berubah menjadi Mesjid Jamik Baiturrahim Terempa.

Beberapa tahun berikutnya, tepatnya tahun 1996, kondisi bangunan masjid mengalami kerusakan dibeberapa bagian lapisan atas atap, plat beton yang merupakan lapisan kedap air.

Pelapukan yang semakin hari semakin parah mengakibatkan kebocoran atap beton tersebut.

kepingan-kepingan beton bagian bawah atap semakin memburuk dan selalu berjatuhan.

Sehingga setelah dilakukan uji konstruksi oleh Badan pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) unit pelayanan teknis laboratorium uji kontruksi PUSPIPTEK Serpong, maka atap beton tersebut harus dibongkar dan dilakukan pembetonan ulang.

Selanjutnya pada 29 Januari 2001, dibentuklah Panitia renovasi masjid yang diketua oleh H. Arwien. A dengan Bendahara H. Djamaluddin. M.

Panitia ini dibentuk atas hasil musyawarah pemuka-pemuka agama dan tokoh-tokoh masyarakat Siantan.

Dengan biaya yang diperoleh dari infak, sadaqah dan bantuan dari berbagai kalangan, maka pada tanggal 1 September 2003 pekerjaan pengecoran ulang atap beton dapat dilaksanakan.

Pekerjaan dilaksanakan secara gotong royong di bawah pengawasan dan petunjuk konsultan pengawas bernama Ir. Deden dan konsultan ahli bernama Ir. Dodi Palgunadi.

Keduanya didatangkan atas bantaun Perusahaan Conoco Philips Matak Base.

Berjalannya waktu, mengingat semakin banyaknya pertumbuhan penduduk di pulau Siantan, kapasitas masjid pun sudah tidak mumpuni untuk menampung jamaah yang banyak.

Oleh karenanya, pada tahun 2017 dibuat kembali DED yang ditangani oleh Dinas PUPR Anambas dengan pelaksanaan pekerjaan tahun 2018-2021.
Pada tahun 2021, masjid ini ditukar namanya menjadi Masjid Besar Baiturrahim Tarempa.

Perubahan nama ini atas dasar keputusan Kementerian Agama Kepulauan Anambas, karena masjid ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Siantan dan dijuluki sebagai masjid besarnya kecamatan.

Masjid Jami Baiturrahim berdiri kokoh dengan arsitektur yang terbilang sederhana.

Pada ruang induk masjid berdiri kokoh lima tiang (pilar) utama sebagai penyangga menara masjid yang menjulang tinggi.

Bentuk tiang sengaja dibuat lurus tanpa ada lekukan atau diberi variasi lainnya. Tiang ini diberi nama “Tiang tauhid”.

Sementara, empat tiang yang lain diberi variasi dengan lekukan secara harmonis pada bagian bawah dan atas. Keempat tiang ini disebut sebagai “Tiang Syariat”.

Selain itu, bangunan induk masjid diapit oleh masing-masing enam tiang di sisi kiri dan kanan masjid.

Tiang-tiang ini disebut dengan tiang al-iman yang bermakna sebagai simbol rukun iman yang ada enam.

Makna filosofis yang terkandung di dalamnya bahwa kehidupan seorang muslim harus dijaga secara kokoh dengan pagar keimanan.

Dari keseluruhan tiang-tiang tersebut, baik yang di dalam maupun yang dikedua sisi masjid, semuanya berjumlah 17 tiang.

Adapun makna yang terkandung di dalamnya, sebagai kewajiban menegakkan salat lima waktu sehari semalam yang berjumlah 17 rakaat.

Kemudian pintu masjid dibangun begitu lebar, tiga menghadap ke halaman masjid, tiga di samping kiri dan kanan masjid.

Hal ini telah memberikan makna bahwa sebagai seorang muslim harus bersikap terbuka dan selalu mengutamakan ukhwah demi kemajuan.

Lalu menara masjid sengaja dibangun bertingkat empat. Hal ini dimaksudkan sebagai pelengkap bangunan induk yang merupakan bagunan dasar masjid.

Dengan demikian baik bangunan induk dan bangunan menara yang terdiri dari empat tingkat merupakan satu kesatuan bangunan yang tidak dapat dipisahkan. (nvn)

TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
Caption : Masjid Besar Baiturrahim di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Wisata religi bangunan peribadatan tertua dengan usia ratusan tahun yang masih berdiri kokoh, Selasa (26/8/2025)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved