Laporan Tribunnews Batam, SM Rohman
TRIBUNNEWSBATAM.COM, ANAMBAS- Sebanyak 600 ton beras impor asal Vietnam akhirnya didatangkan ke Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (3/4/2015).
Beras yang diperuntukkan bagi keperluan masyarakat ini, diberangkatkan dari Gudang Bulog di Dumai dengan menggunakan Kapal Layar Motor (KLM).
"Iya, pagi tadi sudah tiba. Dari Dumai langsung ke Anambas. Sekarang kapalnya sudah sandar di Antang, tidak jauh dari gudang Bulog. Nettonya 600 ton," ujar Tarmizi, Kepala Gudang Bulog Kabupaten Kepulauan Anambas saat dihubungi Jum'at (3/4/2015).
Proses bongkar muat dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Pihaknya tak memberikan tenggat waktu khusus untuk memindahkan 600 ton beras tersebut. Namun pihaknya memprediksi, proses bongkar muat akan memakan waktu selama 10 hari.
"Kemungkinan hari Sabtu (4/4) kami mulai bongkar muat. Kalau sekarang kan tanggal merah. Ukurannya kemasan 50 kg," terangnya.
Pihaknya pun memprediksi, kuota beras 600 ton yang masuk ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tarempa selama satu tahun ke depan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi keluhan dari masyarakat karena kualitas beras yang berdebu saat diambil di gudang Bulog diduga akibat beras yang menumpuk terlalu lama.