Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Aparat kepolisian masih terus mencari bukti baru dalam kasus pembunuhan Dwi Wana Juli Anggi di Bukit Dangas, Sekupang, Batam.
Meski masih kesulitan dalam pengungkapan, namun untuk dugaan sementara, pelaku pembunuhan dan Anggi adalah orang yang saling mengenal.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi mengatakan jika pelakunya berniat membunuh dengan tujuan menguasai harta, maka barang-barang korban akan lenyap.
Akan tetapi dalam kasus ini, barang berharga korban seperti telefon seluler dan motor ditemukan di lokasi kejadian.
"Kemungkinannya pelaku mengenali korban," kata Yoga.
Sebelumnya, polisi sempat mencurigai seseorang sebagai pelaku. Akan tetapi petugas tidak memiliki cukup bukti untuk menetapkan orang tersebut sebagai pelaku.
"Kita tidak bisa gegabah menetapkannya sebagai tersangka. Kita masih terus mencari bukti baru," tutur Yoga.
Kesulitan mengungkap pembunuhan di jalan Palapa, Bukit Dangas Sekupang, Rabu (24/6) lalu tersebut, diakui Yoga, karena tidak ada saksi mata maupun barang bukti yang ditinggal oleh pelaku di lokasi kejadian.
Beberapa kali petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam mencari bukti baru yang mengarah.
"Tim Labfor Mabes cabang Medan juga telah datang untuk mencari fakta terbaru," kata Yoga.
Adapun hasil dari olah TKP tim Labfor Mabes, memang ditemukan lagi bercak darah di dekat mayat Anggi ditemukan. Namun tidak ditemukan darah lain selain dari korban.
"Yang ditemukan hanya bercak darah korban," tutup Yoga.