BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Para honorer Satpol PP yang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemko Batam sejak, Rabu (14/9/2016) kini telah diterima Wali Kota Batam Rudi di Gedung Pemko Batam.
Rudi menerima perwakilan honorer Satpol PP sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara ratusan lainnya masih menunggu di depan Gedung Pemko Batam.
Para pengunjuk rasa adalah rekrutan untuk honorer Sat Pol PP sejak 2014 lalu.
Mereka unjuk rasa karena menuntut kejelasan status mereka dipekerjakan sebagai personel Sat Pol PP.
"Izinkan kami yang lima orang ini masuk ke dalam. Percayakan ke kami. Kami tidak mau disogok-sogok," ucap seorang perwakilan di antara mereka lewat pengeras suara.
"Berapa tahun kalian ditipu? Berapa tahun kalian disiksa?," tanya seorang lainnya yang dijawab dua tahun.
Rekrutan untuk honorer Sat Pol PP 2014 lalu, jumlahnya sekitar 825 orang.
Untuk diterima sebagai Sat Pol PP tak sedikit di antara mereka yang memberikan 'uang masuk' mulai Rp 25 jutaan.
"Jumlah kita 825 orang. Kalau yang diterima hanya sebagian. Kita tidak mau," katanya lagi. (*)