Polisi Masih Kesulitan Ungkap Penemuan Mayat di Sei Beduk dan Tulang-belulang di Temiang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto penemuan mayat di Sei Beduk yang beredar luas di media sosial facebook, Minggu (16/10/2016)

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Jajaran Sat Reskrim Polresta Barelang terus berupaya menyelesaikan satu-persatu laporan kasus yang terjadi di Batam.

Beberapa kasus yang menjadi atensi, seperti penikaman supir lori di Batuampar serta pembunuhan di Hotel Istana Batam sudah berhasil diungkap.

Kini tinggal lagi beberapa kasus pembunuhan yang masih terus digali.

Di antaranya kasus temuan mayat di Simpang ATB Sei Beduk atau dekat tower Dam Duriangkang.

Jasad pria yang berinisial AH tersebut ditemukan pada Minggu (16/10/2016) pagi.

"Mayat di Sei Beduk masih dalam penyidikan karena indikasi tempat pembunuhan bukan di tempat ditemukannya mayat," ucap Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, Jumat (2/12) siang.

Menurut Memo, jasad yang ditemukan dalam posisi telungkup dan dengan celana melorot hingga paha itu, dibuang sekitar tiga hari setelah korban tewas.

Sementara itu, untuk kasus temuan tulang-belulang manusia di hutan Sei Temiang pada Selasa (25/10/2016) silam juga belum menemukan titik terang.

"Untuk yang di Temiang belum ada ditemukan tanda kekerasan. Selain itu, belum ada juga warga yang melapor kehilangan keluarga korban. Bukti dan saksi minim," katanya.

Berita Terkini