BATAM TERKINI

Atur Operasional Ojek, Dishub Bakal Bentuk Tim Khusus. Ini Tugasnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusfa Hendri

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perhubungan akan membentuk tim khusus yang akan bertugas melakukan pengawasan serta merancang kesepakatan pengaturan tentang penyelenggaraan antara ojek online dengan ojek konvensional.

"Hal-hal yang dibicarakan tim nantinya soal kebijakan-kebijakan lokal. Misalnya kuota ojek sekarang sudah berapa, berapa jumlah drivernya, berapa kebutuhannya. Juga mengenai harganya, akan di buat batas atas dan bawah, supaya persaingan tidak dari harga, melainkan pelayanan. Nantinya kesepakatan yang dirancang tim tersebut akan dituangkan dalam legal formal seperti Perwako, kata Yusfa Hendri, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam usai pertemuan antara perwakilan ojek online dengan ojek konvensial, Jumat (2/5/2017).

Namun, sebelum pembentukan tim tersebut, sesuai kesepakatan dalam pertemuan tersebut untuk sementara waktu seluruh aplikasi ojek online akan di-offlinekan dahulu. Dan baru akan dioperasikan kembali terhitung Senin (5/6/2017) mendatang. 

Baca: Gelar Pertemuan, Ini Tiga Kesepakatan Ojek Online dan Ojek Pangkalan

Baca: Benarkah Anak di Daycare Rentan Stres? Simak Hasil Penelitiannya

Baca: Bantah Berniat Begal, Dua Pria Ini Mengaku Lempar Mobil Polisi Karena Kesal

"Terhitung Senin baru aktif lagi. Tapi aktif hanya untuk layanan pengantaran makanan saja, barang, atau beli obat. Bukan untuk layanan angkutan penumpang. ‎Itu untuk sementara waktu saja," ujar Kadishub Pemko Batam, Yusfa Hendri usai rapat. 

Yusfa meminta agar pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut dapat mengikuti kesepakatan bersama itu. Bahkan untuk menjaga komitmen semua pihak, perwakilan dari ojek pangkalan, ojek online Go Jek dan Wakjek untuk menandatangani persetujuan itu.

"Kalau ada yang melanggar, berarti bukan melanggar aturan dishub lagi. Tapi melanggar hasil perjanjian kita hari ini. Karena ini harus diatur, kalau tidak akan terjadi gesekan. Kenyataan di lapangan memang terjadi gesekan-gesekan, pertama karena persaingan antara ojek pangkalan dengan go Jek. Juga sesama operator online. Untuk hal-hal lain, kita bicarakan Senin nanti," ucap dia. (*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak, Sabtu 3 Juni 2017

Berita Terkini