Mulai Kelaparan, Pemerintah Siapkan 2 Kontainer Makanan untuk Ribuan Warga yang Disandera

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga dua desa di kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata

TRIBUNBATAM.id, MIMIKA - Sebanyak dua kontainer bahan makanan disiapkan untuk sekitar 1.300 warga yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Warga Desa Banti terisolasi akibat penyanderaan KKB tersebut.

Bantuan makanan dari Pemerintah Daerah Mimika diserahkan melalui aparat penegak hukum yang bertugas dalam operasi Satgas Terpadu.

Sembako itu pun kemudian didistribusikan ke masyarakat melalui aparat kampung yang bertugas di sana.

Kepala Kampung Banti, Yohanes Yamany meminta agar KKB memberikan akses kepada masyarakat untuk pergi ke Tembagapura mengambil bahan makanan yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah, sehingga mereka tidak kelaparan.

Baca: Wanita Cantik Asal Medan Menipu hingga Miliaran Rupiah, Status Belum Kawin Tapi Hamil 7 Bulan

"Jalan ke Kampung Banti sama sekali diblokade oleh kelompok ini. Situasi di sana sangat memprihatinkan. Bahan makanan sudah mulai habis. Apalagi, banyak warganya yang masih anak-anak yang mudah terserang penyakit," kata Yohanes didampingi Kepala Kampung Obitawak, Siprianus Omabak seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (11/11/2017) siang.

Sejumlah tokoh masyarakat Tomy Yawang berharap agar permasalahan di Tembagapura cepat selesai.

Baca: 1.300 Orang Disandera Kelompok Bersenjata di Papua, Satu Orang Tewas

Baca: Kelompok Bersenjata di Papua yang Sandera 1.300 Warga Juga Perkosa Warga Sipil

Sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti biasanya, bertani dan kegiatan lainnya.

Putra-putri mereka pun bisa kembali bersekolah seperti biasanya.

"Jangan sampai warga kelaparan, saya siap menunggu kapan sembako yang ada ini akan diambil, besok pun kami menunggu," kata Kepala Distrik Tembaga, Martinus Nugoba yang meninjau kehadiran bahan makanan yang sementara ini disimpan di Polsek Tembagapura.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, aparat kepolisian dibantu TNI masih melakukan persuasif agar situasi di Distrik Tembagapura kembali normal.

"Kami berharap dengan semua pihak harus menjaga keselamatan masyarakat baik dari intimidasi maupun kelaparan. Maka kami berharap KKB membuka akses jalan dari Banti ke Tembagapura agar masyarakat dapat mengambil sembako yang sudah tersedia di samping Polsek Tembagapura," harap Kamal.

Halaman
12

Berita Terkini