TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG- Pengendara lori bermuatan tabung gas 10 kilogram tergelincir hingga terguling ke parit di Batu 8, Kampung Merah, Kamis (8/11/2018) pagi pukul 10.00 WIB.
Akibat kejadian itu, lori yang mengangkut sekitar 100 tabung gas itu terguling hingga muatannya berserakan di lokasi kejadian.
"Tadi dari arah RSUP mau bawa tabung ke batu 6, " ujar sopir yang diketahui bernama Joko Sungkowo kepada petugas kepolisian, Kamis (8/11/2018).
Baca: Kasus Dugaan Korupsi PDAM Tirta Karimun Tanjung Batu. Kacabjari: Warna Airnya Seperti Teh Tarik
Baca: Bupati Aunur Rafiq Resmikan Sumber Air Bersih di Parit Benut, Disalurkan untuk 280 Kepala Keluarga
Baca: Ingin Urus SIM? Perhatikan 5 Langkah dan Syarat Penting Berikut Ini
Baca: Letkol Marinir Heri Setiawan Resmi Menjabat Sebagai Danyonmarhanlan IV Tanjungpinang
Saat wartawan mencoba menanyakan kejadian tersebut, ia memilih menghindari.
Informasi yang didapatkan di lapangan dari pihak kepolisian, kejadian itu diduga karena rem mobil tersebut blong.
"Keterangan mereka tadi katanya karena rem blong. Dia dari arah RSUP menuju baru 6. Tiba-tiba rem blong langsung banting kiri," kata Kanit Lakalantas Polres Tanjungpinang Ipda Ridwan.
Pengendara memilih banting kiri karena waktu lampu merah terdapat para pengendara yang berhenti menunggu lampu merah.
Usai banting kiri, kendaraan justru masuk ke parit dan barang bawaan tumpah. Namun tak ada tabung yang tumpah ke jalan.
"Tidak ada korban jiwa. Saat terguling waktu itu dalam posisi lampu merah. Kernet tidak mengalami luka juga," ungkapnya. (wfa)