TRIBUNBATAM.id, SAMARINDA - Pelaku pemukulan seorang wanita yang tengah shalat di Samarinda, tertangkap, Rabu (2/1/2019).
Pelaku bernama M Juhairi (45), warga Sanga-sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dikatakan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, pelaku ditangkap di rumahnya sendiri, saat baru memasuki rumah di Sanga-sanga.
Baca: TRANSFER LIGA 1 - Nilmaizar Nyaleg, PS Tira Tunjuk Rahmad Darmawan Jadi Pelatih
Baca: BERITA PERSIB - Skuad Belum Diumumkan, Persib Bandung Sudah Jadwalkan Latihan Perdana
Baca: Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Inggris Setelah MU Menang, Chelsea Seri. Auba & Kane Cetak 14 Gol
Baca: BREAKING NEWS. Seorang Pria Bikin Panik SPBU di Melaka: Di Mobil Saya Ada Bom
"Saat masuk ke rumah, kami langsung tangkap pelaku dan bawa ke Polres," katanya.
Menurut dia, aksi pemukulan yang dilakukan Juhairi adalah murni tindak pidana.
Pelaku hanya ingin mengambil tas milik korban yang bernama Merrisa Ayu Ningrum (20).
Untuk melumpuhkan korban, pelaku menggunakan sebilah kayu agar korban tidak sadarkan diri.
"Murni kejahatan dan tidak ada kaitannya dengan agama tertentu atau SARA," sebutnya.
Sementara itu, Juhairi mengaku ingin mengambil uang milik korban karena lapar.
Dia hanya membutuhkan uang sebesar Rp 15 ribu untuk membeli nasi bungkus.
"Lapar. Untuk beli makan saja," sebutnya.
Kini pelaku sudah mendekam di Penjara Polresta Samarinda.
Sebelumnya, seorang perempuan bernama Merrisa Ayu yang sedang menjalankan shalat di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, tiba-tiba dipukul dengan orang tak dikenal dengan sebilah kayu, Jumat (28/12/2018) sekitar pukul 14.40 Wita.
Aksi kejahatan itu kemudian viral di media sosial lantaran terekam CCTV masjid.
Baca: Rupiah Akan Alami Tekanan di Semester I-2019, Dipicu Perang Dagang AS dan Tiongkok
Baca: Viral. Meski Gunung Agung Ditutup, Pria Ini Berani Naik dan Videokan Kawah Gunung Agung Pasca-erupsi
Baca: Jorge Lorenzo Samakan Honda dengan Barcelona dan Real Madrid: Lebih Cocok Untukku Dibanding Ducati
Dipukul saat rakaat pertama
Sebelumnya Merissa Ayu Ningrum (20), mahasiswi Perguruan Tinggi (PT) di Samarinda ini jadi korban pemukulan saat menunaikan shalat di salah satu masjid di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Mahasiswi tersebut mendapatkan pemukulan dari seseorang saat ia sedang menjalankan ibadah shalat di masjid Al Istiqomah, jalan P Antasari, RT 30, Sungai Kunjang, Jumat (28/12/2018) kemarin.
Baru rakaat pertama shalat yang dilakukannya, tiba-tiba dari belakang, dirinya memperoleh pukulan yang cukup keras dari benda padat, berupa balok.
"Baru rakaat pertama, lalu saya mendapati pukulan dibagian kepala belakang. Pusing kepala saya saat itu, lalu pandangan menghitam, terlebih mata saya tertutup mukena (pakaian shalat bagi perempuan)," ucapnya saat ditemui di Polresta Samarinda, Sabtu (29/12/2018).
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebelum kejadian pemukulan itu, dirinya usai dari kampus mengerjakan tugas.
Sebelum pulang ke rumah, dirinya mampir terlebih dahulu untuk menjalankan ibadah shalat.
Ketika masuk ke masjid, dirinya telah bertemu dengan pria yang diduga sebagai pelaku pemukulan terhadap dirinya.
Bahkan, dirinya sempat bertanya kepada pria tersebut, menanyakan di mana letak toilet.
Dan, dijawab dengan ramah oleh pria tersebut, yang mengatakan toilet ada di bagian belakang masjid.
Baca: Jadwal Timnas U22 Indonesia di Piala AFF U22 2019. Pasukan Indra Sjafri Ketemu Malaysia
"Biasa-biasa saja orangnya, tidak mencurigakan. Saya sempat tanya di mana letak toilet, ya dijawab dan diberitahu sama dia," terangnya.
Usai dari toilet, Merissa lalu masuk ke dalam masjid guna menaruh barang-barangnya, sebelum ke tempat wudhu, guna berwudhu.
Saat itu, dirinya melihat pria tersebut sedang meminum teh.
Lalu, pria itu sempat bertanya kepada dirinya. Pertanyaan pria itu tidak juga membuat dirinya curiga, dan tetap melanjutkan aktivitasnya untuk menjalankan ibadah shalat.
"Dia nanya, apakah saya sendirian saja, ya saya jawab, sendirian saja dan mau shalat," ucapnya.
Usai mendapatkan pukulan, korban sempat berteriak minta tolong, dan datang seorang warga menghampirinya.
Namun, saat itu pria yang diduga pelaku telah meninggalkan masjid.
"Datang warga menghampiri saya, lalu saya jelaskan. Dan, saya periksa barang-barang saya, tidak ada yang hilang, lalu saya pulang," ungkapnya.
Setelah aksi pemukulan itu viral di media sosial, saat ini kepolisian tengah melakukan pencarian terhadap pelaku, yang dikabarkan tinggal di Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Aksi pemukulan yang dilakukan pria tersebut dibagikan di media sosial dan grup-grup WhatsApp.
Sementara itu, korban sendiri saat ini tengah menjalani visum di rumah sakit, usai membuat laporan di Polresta Samarinda. (*)