TRIBUNBATAM.id, DUNGUN - Jodoh adalah salah salah satu rahasia Tuhan dan cinta akan selalu membuat setiap kekurangan menjadi sempurna.
Itulah dua ungkapan yang kadang sulit diterima logika, namun banyak terbukti.
Ada orang muda yang menikah dengan orang yang sudah tua, seperti kejadian di Palembang.
Bahkan ada juga orang yang menikahi kekasihnya di penjara, meskipun mereka mungkin tidak mungkin disatukan lagi.
Sebuah pernikahan yang luar biasa di Malaysia juga menjadi perbincangan di media sosial dan menjadi pemberitaan media di negara tersebut.
Mohd Azran Zainal Abidin (27) memilih Siti Sarah Osman (27) sebagai istrinya meskipun tubuh sang istri tidak sempurna karena bertubuh kerdil.
• Jennie BLACKPINK Mendadak Diajak Menikah Saat di Pinggir Panggung, Lihat Reaksi Jennie Mendengarnya
• Drama Korea Encounter Berakhir, Park Bo Gum Ungkap Hal Ini Tentang Perannya Sebagai Kim Jin Hyuk
• Diterkam Singa Gunung dari Belakang, Seorang Pelari Bertarung dan Berhasil Tewaskan Hewan Buas Itu
Pasangan istimewa itu disatukan dalam ikatan pernikahan di kediaman Siti Sarah di Jalan Melati, Kampung Sura, Dungun, pantai timur Semenanjung Malaysia, Jumat pekan lalu.
Pernikahan itu membuat kagum banyak orang karena keduanya disatukan dengan cinta.
Jika menilai secara kasat mata, pastilah ada yang menduga, mungkin Azran menikah Siti Sarah untuk tujuan lain, harta misalnya.
Namun, perlua diketahui, pasangan ini sudah menjalin hubungan sejak tahun 2010 lalu dan akhirnya memutuskan untuk menikah.
Dilansir TribunBatam dari NTSP, Mohd Azran mengatakan, kekurangan fisik sang istri bukanlah halangan bagi mereka melangsungkan pernikahan.
“Saya tidak melihat paras rupa, warna kulit dan kesempurnaan fisik karena kelemahan itu menjadi indah dan sempurna jika ada rasa cinta," kata Azran.
“Sepenuh hati saya mencintainya dan menerima dia apa aedanya. Dia adalah wanita yang istimewa serta sempurna bagi saya,” kata Azran yang berasal dari Kampung Telaga Papan, Semerak, Pasir Putih, Kelantan.
Azran menceritakan saat mereka berkenalan untuk pertama kalinya.
Mereka awalnya berjumpa saat mengikuti pelatihan motivasi di Besut pada tahun 2010.
• Tarif Kargo Pesawat Naik 300 Persen Sejak Juni 2018, JNE Sebut Kebijakan Itu Mirip Tsunami
• Meski Tarif Kargo Pesawat Meroket, TIKI Belum Naikkan Tarif Secara Nasional
“Saya saat itu sekolah di Sekolah Menengah Kebangsaan Kuala Besut sementara isteri saya pelajar Sekolah Menengah Agama Maarif," kata Azran.
Setelah itu, keduanya menjadi akrab dan saling mencintai.
Azran mengatakan, mereka memiliki banyak persamaan dan merasa serasi sehingga kemudian menjadi serius.
“Saya tidak peduli apa pandangan orang lain terhadap kami dan saya bersyukur karena Siti Sarah mau menerima lamaran saya,” kata Azran yang bekerja di sebuah perusahaan farmasi.
Sementara bagi Siti Sarah, kesungguhan dan keikhlasan suaminya selama mereka akrab membuat ia menerima lamaran Azran.
“meskipun saya serba kekurangan namun suami saya tidak melihat kelemahan itu dan meu menikah dengan saya," katanya.
“Saya tidak pernah mengharapkan simpati dari kekurangan saya, Sebaliknya, kekurangan diri saya ini menjadi motivasi dan dorongan bagi saya untuk berhasil."
“Malah, saya sendiri tidak pernah menyangka akan menikah secepat ini. Ternyata Allah sentiasa adil dalam mewarnai kehidupan setiap hambanya,” kata Sarjana Muda Syariah, Universitas Insaniah Kedah ini.
Juru foto perkahwinan, Wan Muhammad Amiirullah Wan Mansor (22) mengatakan, , keserasian pasangan tersebut sangat sempurna sehingga menghasilkan gambar yang unik dan menarik.
“Ini kali pertama saya mengambil gambar pasangan seperti ini dan saya kagum melihat kasih sayang di antara mereka."
ia mengatakan, banyak orang mencari pasangan karena paras, fisik, atau harta , tetapi pasangan ini justru dijodohkan oleh cinta.
"Saya merasa ikut bahagia saat mengabadikan momen-momen kebahagiaan mereka. Sungguh sanhgat indah" katanya.