Mucikari Asal Tanjungpinang Masih Berusia 19 Tahun, Jual Anak Dibawah Umur Dengan Harga Fantastis

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reskrim Polres Tanjungpinang

Selain itu, Marsabela juga sempat menawarkan wanita lain sebanyak 3 orang melalui WhatsApp.

"Pengakuannya sudah ada 3 kali ditawari wanita lain. Kalau sama yang korban baru sekali," ungkapnya.

Dalam kasus ini, Marsabela berperan sebagai mucikari.

Ia menawarkan korban kepada Hasan untuk melakukan persetubuhan.

Kedua orang pelaku dikenakan pasal 81 Nomor 17 undang-undang perlindungan anak tahun 2016 dan Pasal 56 KUHP memperbantukan perbuatan kejahatan.

Polda Kepri Bongkar Prostitusi Online Batam

Setidaknya ada tujuh wanita muda yang diamankan oleh jajaran Subdit lV Ditreskrimum Polda Kepri terkait prostitusi online. 

Memang mereka di pekerjakan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) yang direkrut pelaku mucikari berinisial AS.

Menurut sumber Tribunbatam.id, AS merekrut dengan membuat website lowongan kerja PSK melalui internet.

Dari website tersebut, berhasil merekrut sebanyak tujuh PSK

"Mereka merekrut PSK melalui Website, modus awalnya yaitu untuk merekrut pekerja," terang sumber Tribunbatam.id di Polda Kepri.

Dari tujuh orang yang dimankan tersebut malahan ada yang berumur masih belasan tahun seperti NJ (19) asal Cirebon dan VR (19) asal Purwakarta. 

Mucikari Online di Bekuk, Jual PSK lulusan Sarjana Hingga Kode Pemesanan di Aplikasi, Ini 5 Faktanya

Fitri Tak Kenal dengan Vanessa Angel, Keberatan Disebut Mucikari. Ini Perannya

Sementara RS (18) Asal Indramayu. Selebihnya yakni WA(23) asal Batam, MA (36) asal Medan, FH (31) asal Batam, dan DR (24) asal medan Medan.

Selain itu, para PSK ini pun melayani para hidung belang di berbagai daerah luar Kepri. Ada yang di Jakarta, Bali, dan Makassar.

Subdit lV Ditreskrimum Polda Kepri membongkar kasus Prostitusi Online di Kota Batam.

Masak Mi Instan Dengan Benar Ternyata Membuat Makanan Ini Lebih Sehat dan Bergizi Loh, Ini Caranya

PERSIB VS AREMA FC - Main di Kandang Maung Bandung, Singo Edan : Kami Tidak Takut dengan Mereka

Halaman
1234

Berita Terkini