TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah Calon Legislatif (Caleg) disebut masih banyak yang tidak ingin membuka identitas data diri atau tidak mengizinkan data dirinya diakses lewat website www.infopemilu.kpu.go.id yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.
Padahal identitas data diri Calon Legislatif(Caleg) sangat dibutuhkan masyarakat untuk melihat data diri siapa caleg yang akan dipilihnya.
"Identitas data diri Caleg itu juga perlu kami ketahui, karena kita belum mengetahui siapa-siapa saja Caleg yang akan di pilih, khususnya Caleg per dapil. Karena masih ada beberapa Caleg yang data dirinya tidak mau di publis di website www.infopemilu.kpu.go.id yang disediakan KPU Pusat," ungkap Parman salah seorang warga,Senin (18/2/2019).
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Kota Batam, Zaki Setiawan mengakui, bahwa tidak semua Caleg ingin mempublikasikan identitas data dirinya melalui website www.infopemilu.kpu.go.id.
"Iya benar, tidak semua Caleg ingin mempublikasikan identitas data dirinya melalui website yang disediakan, ada beberapa Caleg dari tiap parpol dari beberapa dapil yang tidak ingin dipublish data dirinya,"terangnya.
Zaki juga menyebutkan, apalagi saat ini khususnya untuk kota Batam masih banyak caleg yang tidak mengizinkan datanya untuk diakses oleh masyarakat.
• Cara Cek Data Diri Caleg, KPU Sediakan Situs Infopemilu.kpu.go.id
• 3.326.473 Lembar Surat Suara Pemilu 2019 Sudah Tiba di Batam
• KPU Batam Rakit 225 Kotak Suara Pemilu 2019, Pendistribusian Logistik Mulai April 2019
• VIDEO. Dikawal Aparat Bersenjata, Kotak Suara dan Logistik Pemilu 2019 Sampai di Bintan
"Ketika kita klik detail pada nama caleg maka yang muncul adalah tulisan yang menjelaskan bahwa caleg tersebut tidak mengizinkan datanya untuk diakses,"ungkapnya.
Zaki menjelaskan, pada daerah pilih (Dapil) satu pada salah satu partai dengan 12 calon terkadang hanya tiga yang ingin mempublikasikan data dirinya pada website tersebut.
"Padahal seharusnya mereka lebih transparan dan mau membuka data diri agar dapat dikenal masyarakat banyak,"ujarnya.
Lanjut Zaki lebih parah lagi, pada Dapil dua pada salah satu partai dari delapan calon tidak satupun mengizinkan data dirinya untuk diakses atau di ketahui orang banyak.
"Malahan pada Dapil empat termasuk ketua partai tidak mau mempublikasikan data diri, kita tidak tau pasti alasan mereka belum mengizinkan data dirinya untuk diakses padahal untuk kebaikan mereka juga,"katanya.
Zaki menerangkan, bahwa tidak semua dapil dari parpol begitu, ada juga yang bagus seperti pada Dapil tiga salah satu partai semua anggota calon mau mempublikasikan dirinya.
"Ya mungkin mereka berpikiran bahwa masyarakat luas harus mengenali dirinya,"ujarnya.
Zaki juga menambahkan, bahwa website tersebut bisa diakses oleh siapa saja dan dapat dilihat kapanpun oleh masyarakat, khususnya di kota Batam ada 691 caleg.Namun masih banyak caleg yang belum membuka data diri pada website tersebut.
"Tujuan publikasi identitas data diri ini, sebenarnya supaya masyarakat dapat mencari referensi tentang diri para caleg yang akan di pilihnya. Jadi tujuannya itu baik sebenarnya bisa jadi bahan pertimangan mereka untuk memilih,"jelasnya.