Gemar Makan Ikan Ternyata Bisa Membantu Meringankan Gejala Rematik Loh! Berikut Penjelasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikan Tongkol

TRIBUNBATAM.id- Tahukah moms bahwa rematik merupakan penyakit autoimun yang tak dapat disembuhkan?

Rematik adalah sebuah kondisi kronis yang terus berkembang di mana sistem kekebalan tubuh mengalami kekeliruan dan menyerang sendi.

Hal itupun mengakibatkan adanya peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri.

Jika dibiarkan, peradangan bisa menyebabkan kerusakan tulang rawan.

Kondisi ini menyebabkan sendi kaku, bengkok, dan sulit digerakkan.

Namun tenang Moms, rematik masih bisa diringankan gejalanya.

Selain Mencegah Penuaan Dini, Berikut Manfaat Lain Tanaman Arugula Buat Kulit

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Senin (4/3) Ini: Ssu Ni Ketahui Identitas Asli Woo Bin

5 Kondominium Di Singapura Ini Cocok Disewa Oleh Pecinta Kuliner, Lokasi Dijamin Surganya Makanan

Dari G Dragon BIG BANG dan T.O.P BIGBANG, Ini 5 Duo Rapper Terpopuler Di Industri Kpop, Ada Biasmu?

YG Entertainment Dituding Hancurkan Bukti Kasus Seungri, Yang Hyun Suk Unggah Ini Di Instagramnya

Penelitian menunjukkan fakta bahwa gemar makan ikan bisa membantu meringankan gejala rematik.

Peneliti menemukan fakta bahwa orang yang makan ikan minimal dua kali seminggu mengalami gejala rematik yang lebih ringan.

Hal tersebut dibanding dengan orang yang makan ikan sekali per bulannya.

Fakta ini dilaporkan oleh Dr. Sara Tedeschi, dari Brigham and Women’s Hospital dan Harvard Medical School, dalam jurnal Arthritis Care & Research.

Sebagai ketua penelitian, Dr. Tedeschi menemukan fakta bahwa gejala penyakit ini bahkan terus berkurang setiap kali kita menambah porsi ikan setiap minggunya.

Penelitian ini dilakukan menggunakan data dari 176 orang pasien rematik.

Dipaksa Berpihak dalam Perhelatan Pilpres 2019, Sujiwo Tejo: Sak Bahagiamu, Aku Dipihak Netral

4 Aplikasi yang Bisa Bikin Instagram Stories Kamu Kekinian, Dicoba Yuk

Pemko Batam Buka Lowongan Anggota Direksi dan Komisaris BUMD, Ini Syaratnya!

PIALA PRESIDEN 2019 - Persija vs Borneo FC, Selasa (5/3), Ivan Kolev Tidak Pikirkan Statistik

Ayah Fitri Yu Emosi Saat Rekonstruksi : Beraninya Sama Perempuan Kau!

Selain itu, peneliti juga meminta menyebutkan jenis ikan yang dimakan dan bagaimana cara memasaknya.

Cara memasak yang tidak diperbolehkan yaitu ikan digoreng, kerang yang tidak dikeringkan, atau mencapurkan ikan dalam bahan makanan.

Hal ini dapat mempengaruhi kandungan EPA dan DHA.

Nutrisi dalam ikan diketahui membantu mengurangi peradangan pada penderita rematik.

Para peneliti menarik simpulan bahwa kandungan asam lemak omega 3 DHA dan EPA-lah yang berperan dalam hal ini.

Keduanya merupakan antiradang yang ampuh. Omega 3 terdiri dari DHA dan EPA yang biasanya ditemukan pada jenis ikan tertentu seperti salmon, sarden, dan tuna.

Setelah Tol Laut, Jokowi Berencana Gagas Tol Langit, Apa Itu Tol Langit? Simak Penjelasannya Disini

Bocor! Foto Romantis Syahrini-Reino Barack Saat Lamaran, Posenya Bikin Baper

BREAKINGNEWS, Polresta Barelang Tangkap Pelangsir BBM di SPBU Sekupang Batam

Satgas Tinumbala Tembak Mati Ahli Senjata Kelompok Mujahidin Indonesia Timur MIT Saat Kontak Senjata

Traveling Ke Singapura? Yuk Saksikan Singapore Heritage Festival, Catat Tanggal Pelaksanaannya

Omega 3 juga ditemukan dalam tanaman seperti biji rami, kenari, dan sayuran berdaun hijau, tetapi tidak mengandung DHA atau EPA.

Oleh karena itu, sumber omega 3 yang bisa memberikan manfaat untuk mengurangi gejala rematik hanyalah ikan.

Bahkan, suplemen minyak ikan juga terbukti efektif mengatasi radang sendi pada orang rematik.

Hal tersebut dikarenakan minyak ikan mengandung DHA dan EPA.

Oleh sebab itu, pasien rematik yang diberikan suplemen minyak ikan juga mengalami hal yang sama, yaitu rasa sakit yang berkurang dibanding biasanya.(Ine Yulita Sari)

Berita Terkini