TRIBUNBATAM.id - Profil Kombes Suwondo Nainggolan, mamntan Wakapolresta Barelang dan Kapolres Karimun, yang menangkap Zul Zivilia, vokalis band Zivilia dalam kasus narkoba.
Kombes Suwondo Nainggolan kini menjabat sebagai Direktur Narkoba Polda Metro Jaya.
Bila selama ini artis sering terlibat sebagai pengguna narkoba atau pengedar kecil-kecilan untuk kalangan terbatas, jauh berbeda dengan Zul Zivilia, vokalis band Zivilia yang dibekuk oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Polisi mengamankan 50 kg sabu saat penangkapan jaringan Zul Zivilia.
Kelompok pengedar Zul Zivilia ditangkap dalam operasi yang dipimpin oleh Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan.
Operasi penangkapan salah satu kelompok bandar terbsar di Jakarta itu dilakukan tiga hari sejak Kamis (28/2/2019) hingga Sabtu (2/3).
• Vokalis Zul Zivilia Diduga Bandar Kakap. Barang Bukti Sabu 50 Kilo dan 54 Ribu Butir Ekstasi
• 7 Fakta Zul Zivilia Bandar Narkoba. Dari Barang Bukti Sabu 50 Kilo, Dibekuk Mantan Kapolres Karimun
Suwondo pernah bertugas di Kepri sebagai Kapolres Karimun dan Wakapolresta Barelang.
Suwondo menjabat Kapolres Karimun sekitar tujuh bulan sejak akhir November 2014 hingga Juni 2015 sebelum digantikan oleh AKBP I Made Sukawijaya.
Suwondo juga belum genap setahun menjabat Wakapolresta Barelang, kemudian dimutasi lagi menjadi Kasubdit V Dittipidum Bareskrim Polrim, April 2016.
Saat menjabat Wakapolresta Barelang masih berpangkat AKBP dan digantikan oleh AKBP Hengki, Sik, MH (saat ini Kapolresta Barelang).
Waka Satgasus Narkoba Mabes Polri, Kombes Pol Suwondo Nainggolan (pegang mic) dan Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Rusman Hadi saat diwawancarai terkait hasil pemeriksaan kapal Win Long. ELHADIF PUTRA ()
Lulusan Akpol 1994 ini menjadi Diresnarkoba Polda Metro Jaya tahun 2017.
Suwondo sempat kembali ke Karimun saat penggeldahan kapal Win Long yang diduga membawa narkoba.
Namun, setelah kapal itu digeledah di Karimun, tak ditemukan narkoba.
Suwondo juga membongkar jaringan narkoba yang dikendalikan dari Lapas Cipinang dengan barang bukti seberat 50 kilogram dan ribuan butir ekstasi, Desember 2018 lalu.