PEMILU & PILPRES 2019

Klarifikasi KPU Medan Soal Beredar Video Dugaan Pencurian Form C1, Begini Kejadiannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Klarifikasi KPU Medan Soal Beredar Video Dugaan Pencurian Form C1, Begini Kejadiannya

Mereka meminta Khairul mengembalikan salinan C1 yang dibawa ke dalam mobil.

"Dia panik, makanya dibawa lagi ke yayasan. Belum puas, massa lalu mengecek isi mobil, ternyata ada yang tertinggal. Si Khairul jadi bulan-bulanan, ditanyai dan diinterogasi," timpal Komisioner KPU Medan Divisi Teknis Penyelenggara, Rinaldi Khair.

KPU Medan yang mendapat informasi keributan ini mendatangi lokasi kejadian.

Mereka memberi penjelasan kepada masyarakat, namun emosi warga sudah memuncak.

"Ada bahasa-bahasa fotokopi, itu sebenarnya salinan C1 yang kurang lengkap, makanya difotokopi untuk ditempel, dan yang aslinya di kembalikan ke yayasan," ujar Rinaldi yang turun ke lokasi kejadian.

Payung Harahap, Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan mengaku, pihaknya tengah memproses laporan dugaan pencurian salinan C1 tersebut.

Dua anggota PPK dan seoran PPS sudah dimintai klarifikasi.

Payung meminta masyarakat untuk tetap tenang menunggu kelengkapan berkas yang sedang digodok di Sentra Gakkumdu.

"Alat bukti yang kita pegang cuma fotokopi salinan C1, ini belum bisa jadi bukti kuat karena fotokopi salinan bisa dipegang siapa pun. Belum bisa ditegaskan pelanggaran atau tidak, apalagi mereka juga petugas,” kata Payung.

Mahfud MD Minta Masyarakat Tak Kembangkan Berita Hoaks

Mahfud MD (Tribunnews/Herudin)

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meminta masyarakat tak kembangkan berita hoaks mengenai penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.

Mahfud menjelaskan, meskipun terjadi beberapa kesalahan entry data scan formulir C1 ke Situng KPU, tetapi hal itu bukan berarti KPU curang.

Apalagi, kesalahan entry data tak seberapa jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan TPS. Masyarakat diminta tak memperkeruh situasi dengan mengembangkan berita bohong.

"Jadi jangan tindak sendiri-sendiri dan jangan terus kembangkan hoaks yang seakan-akan di sini ada rekayasa," kata Mahfud saat mengunjungi kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).

Gagal di Pilgub Jatim, Cucu Presiden Soekarno, Puti Guntur Soekarno, Bakal Melenggang ke DPR

KPK Periksa Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Terkait Dugaan Kasus Korupsi DAK dan DID Tahun 2018

Bawaslu Batam: Jika Bermasalah, Kemenangan Caleg Bisa Dibatalkan

Meski begitu, Mahfud menyebut, kesalahan entry data C1 juga tidak dapat dibenarkan.

Halaman
123

Berita Terkini