TRIBUNBATAM.id- Jadwal makan sahur terkadang memang terasa seperti menggangu jam tidur kita ya.
Jadi tak heran jika selepas sahur, banyak dari kita yang langsung tidur kembali.
Nah, siapa nih di antara kalian yang memang mempunyai kebiasaan langsung tidur usai sahur?
Ternyata kebiasaan langsung tidur selepas sahur itu harus dihindari loh!
Hal itu karena tidur setelah sahur bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan.
Langsung tidur setelah makan bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
• Transfer Pemain Tutup Hari Ini, Ini Prediksi Formasi Persib Bandung dengan 4 Pemain Asing di Liga 1
• Jadwal Buka Puasa Hari ke-4 Ramadhan 2019 di Jayapura, Ambon, dan Kota Lainnya, Lengkap dengan Doa
• Seluncuran Water Park Terpanjang di Dunia Makan Korban, 2 Tewas dan 12 Luka
• Selain Won Jin Ah, Artis Yoon Se Ah Sky Castle Dikabarkan Juga Ikut Main di Drama Korea Melt Me
Dikutip Grid.ID dari HelloSehat via TribunStyle.com, setelah makanan masuk ke perut, lambung akan mencernanya menjadi sari-sari makanan yang kemudian diserap oleh tubuh untuk dijadikan energi.
Sistem pencernaan kita perlu setidaknya 2 jam untuk mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.
Jika kamu tidur, hampir seluruh fungsi tubuh dimatikan sementara kecuali kerja jantung, otak, dan paru-paru.
Maka, tidur setelah makan tidak akan memberikan cukup waktu untuk sistem pencernaan bekerja memecah makanan.
Karena hal itu, makanan yang sudah dikonsumsi jadi tertimbun sia-sia dalam perut.
Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut risiko kesehatan yang bisa kamu hadapi jika langsung tidur setelah sahur.
• Terungkap, Pria yang Bunuh Istri & 2 Anak Tirinya, Hapus Semua Fotonya di Facebook Sebelum Beraksi
• Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2019 Hari Ini di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan Medan
• Pilot Lion Air yang Pukul Karyawan Hotel Ditahan, Polda Jatim: Kami Akan Serius Tangani Kasus Ini
• Beda Gaya Memasak Luna Maya dan Syahrini Istri Reino Barack, Suami Ayu Dewi Tebar Pujian
1. Asam lambung naik
Hindari kebiasaan tidur setelah sahur jika punya penyakit maag.
Tidur setelah makan membuat sistem pencernaan kesulitan mencerna makanan yang masuk.
Hal ini akan menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, salah satunya adalah asam lambung naik.
Apabila makanan tidak dicerna dengan baik, lambung akan meningkatkan produksi asam lambung.
Ketika tidur, gaya gravitasi akan melonggarkan klep lambung, sehingga asam lambung dalam perut mengalir balik ke kekerongkongan.
Hal itu dapat menyebabkan perut mulas, nyeri ulu hati, dan sensasi panas perih seperti terbakar pada dada hingga tenggorokan.
• Pangeran Harry-meghan Perkenalkan Bayi Mereka ke Publik, Bernama Archie Harrison
2. Diare atau sembelit
Tidur setelah makan akan melambatkan proses pencernaan sehingga makanan akan terlalu lama 'berdiam diri' dalam perut.
Timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.
• Profil Lucas Moura, Pindah dari Kampung Kriminal Kini Jadi Pahlawan Tottenham Hotspsur
3. GERD atau Refluks asam lambung
Ketika jumlah asam lambung yang dihasilkan terlalu banyak dan terjadi terus-terusan, masalah asam lambung naik (heartburn) bisa berkembang menjadi GERD (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam lambung.
GERD merupakan kelanjutan dari asam lambung naik yang sering terjadi setidaknya lebih dari dua kali per minggu.
• Sistem Kerja BP Batam Tak Berubah, Taba Iskandar: Yang Beda Kepalanya Dijabat Walikota Ex Officio
4. Stroke
Tidur setelah makan membuat sistem pencernaan sulit untuk mencerna makanan.
Hal itu berarti lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar pekerjaannya.
Padahal, otak juga tetap membutuhkan asupan darah yang stabil meski kita sedang tertidur.
Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini membuat otak bisa kekurangan oksigen.
Dalam jangka panjang, bila kebiasaan ini terus dilakukan, otak bisa mengalami stroke.
Teori lainnya mengatakan bahwa risiko stroke akibat langsung tidur setelah makan terkait dengan peningkatan asam lambung yang menyebabkan sleep apnea, yang kemudian memicu stroke.
Jenis stroke yang berhubungan dengan kebiasaan tidur setelah makan adalah stroke iskemik yang terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah otak.
• 7 Menu Sahur yang Bikin Kenyang Paling Tahan Lama, Ternyata Nasi & Mi Instan Bukan Diurutan Pertama!
5. Lemak tubuh menimbun
Sebuah penelitian melaporkan bahwa kebiasaan langsung tidur setelah sahur yang dilakukan orang-orang keturunan keluarga gemuk dapat meningkatkan risiko kegemukan (obesitas) hingga dua kali lipat.
Ini karena makanan yang masuk ke perut tidak langsung dicerna oleh lambung ketika terlelap.
Kalori dari makanan tersebut justru akan disimpan dalam bentuk lemak.
• Pilot Lion Air yang Pukul Pegawai Hotel Gara-gara Baju Kusut Akhirnya Resmi Ditahan
• Jelang Lebaran, Banyak Warga Anambas Menunggu Kepastian Jadwal Kapal Pelni
• Puasa Ramadhan Hari ke 4, Ini Jadwal Shalat Zuhur hingga Isya di Batam, Karimun, Hingga Natuna
• Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Bantah UAS Dipecat, Jelaskan Status Terbaru Ustadz Abdul Somad
Terlebih jika makanan sahur tinggi karbohidrat, lemak, dan serba digoreng.
Langsung tidur setelah sahur begitu bahaya bagi kesehatan, untuk itu alangkah baiknya jika kamu melakukan aktivitas lain setelah sahur seperti mengaji, berzikir, membaca, atau nonton televisi.
*Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur! Ini Risiko Kesehatan yang Bisa Kamu Hadapi, Diare hingga Stroke
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi