Faiqus Syamsi, pendaki gunung Arjuno salah satunya.
Hanya, Faiqus Syamsi tidak menjelaskan kata heboh yang dimaksudkan kepada ibunya sampai ia ditemukan tinggal tulang belulang di Gunung Arjuno.
"Kalau pamit, iya pamit liburan, mendaki juga sesuai perizinan. Hanya sebelum pergi, dia bilang ke ibunya mau membuat heboh," kata paman korban Nanang di rumah duka Jalan Kendangsari XV Surabaya, Sabtu (6/4/2019).
Pencarian korban Faiqus Syamsi, siswa SMKN 5 Surabaya yang hilang saat mendaki Gunung Arjuno ditemukan pendaki.
Hal tersebut diungkap keluarga korban setelah tiga bulan kabar duka hilangnya remaja asal Kendangsari XV Surabaya.
"Gunung Arjuno sempat ditutup karena ada badai. Dibuka, ada pendaki naik mereka juga tersesat dan menemukan tulang. Ga jadi naik, turun lapor ke pos," kata paman korban, Nanang di rumah duka, Sabtu (6/4/2019).
Dari laporan tersebut, tim menuju Lembah Kidang dan mendapatkan tulang belulang dari tulang kaki dan tangan.
"Tulang betis dan tangan. Kalau badan semua tidak ada," kata Nanang.
Faiqus Syamsi ditemukan setelah hilang selama tiga bulan di Gunung Arjuno.
Kisah Roy, pendaki yang ditemukan selamat oleh Tim SAR di Gunung Arjuno pada Selasa (8/1/2019) tanpa disengaja.
Tim SAR yang saat itu fokus pada pencarian hilangnya pendaki asal Surabaya bernama Faiqus Syamsi justru menemukan pendaki lain yang ditemukan dalam kondisi linglung.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga, Atim Santoso yang saat itu terlibat dalam pencarian.
Atim bersama tim mengatakan bertemu dengan seorang pendaki bernama Roy di Hutan Lali Jiwo, Gunung Arjuno.
Merasa curiga karena jalur pendakian waktu itu ditutup, Atim bersama tim pun menyambangi Roy yang saat itu terduduk sendirian.
Namun Atim mengalami kesulitan saat hendak melakukan komunikasi karena Roy berbicara ngelantur atau tidak nyambung.
Tak hanya itu, dirinya mengaku sempat kesulitan membawa Roy turun ke basecamp, karena yang bersangkutan tidak mau dan berusaha menghindar.
Berbekal dengan medsos Grup pendaki, akhirnya Roy berhasil dijemput keluarganya di basecamp pos pendakian Gunung Arjuno.
4. Kabar Thoriq Rizki, Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso
Kabar terkini Thoriq Rizki Maulidan, pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur hingga kini belum menemukan titik terang.
Tim SAR dan warga terus mencari keberadaan Thoriq Rizki Maulidan yang hilang sejak tujuh hari yang lalu.
Dikutip oleh Instagram @pmikabbondowoso, Thoriq dikabarkan hilang sejak satu minggu lalu.
Dan pencarian mulai dilakukan pada Selasa (24/6/2019) dan hingga kini keberadaan Thoriq masih belum ditemukan oleh para penyelamat, Senin (7/6/2019).
Diberitakan sebelumnya, selain dari pihak PMI, pihak Basarnas, TNI, dan warga sekitar juga turut membantu pencarian Thoriq.
Mereka juga turut membangun tenda di sekitar Gunung Piramid tersebut.
"Baik teman-teman hari ini sudah hari ke tujuh di manas posisi Thoriq belum bisa ditemukan, ini masih nihil. Di sini jam 17.24 WIB. Saya bersama teman-teman dan warga setempat," ," ujar seorang relawan yang turut mencari Thoriq pada Senin (1/7/2019).
"Teman-teman relawan ini sedang berkumpul, kami melaporkan dari pos bayangan di atas pos satu sampai saat ini kondisi Piramid sudah berkabut, semoga besok masih ada kabar baik, saya mohon doanya, terima kasih," tambahnya. (Tribunbatam.id/dns/berbagai sumber)