"Mengapa harus kasih delapan pulau ke kami, kalau kami tak bisa apa-apain," ujarnya.
BP Batam meminta adanya kepastian, termasuk dalam hal aturan. Edy mengatakan, ketidakpastian ini bisa memancing persepsi, dan berujung pada diskresi yang dilakukan anggotanya.
"Jangan mereka melakukan diskresi pada aturan yang sifatnya abu-abu. Bahaya. Apalagi kalau ada kepentingan-kepentingan di sana," ujarnya. (wie)