Mimpi Jadi Nyata, Oey Tiong Hian, Pria yang Dijuluki 'Dokter Gila' Gabung Kopaska TNI AL

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolonel (K) dr Iswanto

Beberapa saat kemudian ledakan dahsyat terdengar.

Markas ALRI sampai berguncang saking kerasnya ledakan.

Ledakan itu tak dirancang untuk menghancurkan, sekadar menunjukkan kemampuan pasukan katak.

Walau begitu lumpur dermaga sampai muncrat tinggi ke angkasa.

ILUSTRASI - Kopaska dan Presiden Soekarno. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA - Arsip Kompas)

Setelah ledakan, muncul Joko dan Emil dari kolong dermaga.

Rupanya mereka berdua adalah pelaku demo peledakan yang menggetarkan itu.

Joko dan Emil yang mengenakan perangkat SCUBA dan tubuh penuh lumpur mendekati Soekarno di podium.

Semua hadirin terkagum-kagum melihat aksi pasukan komando tersebut.

Soekarno yang mengenakan pakaian kebesaran putih-putih tak risau disalami dua prajurit yang tangannya masih belepotan lumpur itu.

Beliau malah tertawa dan tersenyum bangga.

"Angkatan Lautku lengkap sudah," mungkin itu yang ada di pikiran Soekarno saat itu.

Aksi itu pula yang membuat Soekarno mantap memerintahkan ALRI membentuk Komando Pasukan Katak.

Dua tahun kemudian, 31 Maret 1962, pasukan elite ini dibentuk.

Saat itu suasana di tanah air sedang tegang.

Indonesia terlibat konfrontasi dengan Belanda dalam perebutan Irian Barat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Oey Tiong Hian, Pria yang Dijuluki 'Dokter Gila' Ingin Gabung Kopaska TNI AL, Mimpi Jadi Nyata

Berita Terkini