Tubuh Rusli langsung tersungkur akibat pukulan tersebut.
Bahkan dia sempat tidak sadarkan diri.
• Kebakaran KM Sembilang, Polres Karimun Datangkan Keluarga Korban Tewas dari Lampung dan Semarang
• Batam Masih Jadi Kota Favorit Penyelundupan Narkoba, Kurir Narkoba Asal Batam Ditangkap di Palembang
• Hotman Paris Pusing Asisten Pribadinya Undur Diri, Buka Loker Pengganti Nurbaenny
• BP Batam Tunjuk Perumahan Hang Tuah Jadi Proyek Percontohan Sambungan Rumah IPAL
Tidak ada orang yang menolong karena suasana jalanan pagi hari masih sepi.
"Yang saya ingat, saya merasa kalung di leher saya ditarik," kenang Rusli.
Setelah sadar, Rusli tertatih-tatih untuk bangun.
Dia juga merasakan sakit di bagian telinga kirinya.
Ketika dipegang, ternyata telinganya telah robek.
Dalam kondisi tersebut Rusli kemudian berjalan kembali ke rumahnya.
Selanjutnya Rusli meminta tolong kepada tetangganya untuk membawanya ke Kantor Kepolisian Resort (Polres) Karimun untuk membuat laporan.
"Habis buat laporan baru berobat ke RSUD. Telinga saya dijahit sebanyak 24 jahitan," ujar Rusli. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)