TRIBUNBATAM.id- Sekeluarga Tewas dalam Kondisi Pelukan Karena Kebakaran di Jakarta Utara, Tak Lama Dari Mati Listrik
Mati Listrik yang terjadi di Jabodetabek dan sekitarnya menyisakan banyak cerita sedih. Seperti yang terjadi di Jakarta Utara.
Satu keluarga menjadi korban kebakaran di Jalan K Teluk Gong, RT 006 RW 010, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (5/8/2019) dini hari.
Setelah aliran listrik menyala sehabis insiden listrik padam di sebagian wilayah pulau Jawa, terjadi tragedi korsleting listrik yang membawa petaka di Jakarta Utara.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada pukul 00.53 WIB.
• 5 Fakta Pertemuan Jokowi dengan Pejabat PLN, Jokowi: Apakah Tidak Dikalkulasi, Kok Tiba-tiba Drop
• Balas Dendam Setelah Ditilang Polisi, Petugas PLN ini Putuskan Aliran Listrik Kantor Polisi
• Akibat Mati Listrik Massal, Beberapa Pesta Pernikahan Sepi Tanpa Musik dan Gelap Bak Rumah Dukun
Namun, setelah bertemu istri dan dua anaknya ES (17) dan KW (8), mereka terjebak di lantai dua rumah toko tersebut.
Keempatnya meninggal dunia, dalam kebakaran sebuah ruko tersebut dalam kondisi berpelukan.
"Satu keluarga mereka. (Ditemukan dalam posisi) berpelukan," kata salah seorang saksi bernama Arifin (45) dilansir dari Kompas.com.
Keempat korban itu ditemukan berada di sebuah ruangan yang ada di lantai dua ruko tersebut.
Arifin juga menyampaikan bahwa keluarga tersebut baru tiga tahun tinggal di ruko itu.
Mereka tinggal di lantai dua ruko sementara lantai menjadi tempat keluarga tersebut berjualan alat-alat sembahyan untuk umat Buddha.
• Ramalan Zodiak Hari Rabu 7 Agustus 2019, Pisces Kesulitan, Aquarius Kecewa, Cancer Blak-blakan
• Tema ILC TV One Malam Ini, PLN Sekarat, Listrik Mati, Rocky Gerung: Mengapa Istana Makin Gelap
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 6 Agustus 2019 Scorpio Api Asmara, Leo Hadapi Pertengkaran
Saat api mulai menyala, Arifin, saksi mata, sempat melihat sang suami berinisial Tn (45) membuka pintu ruko.
"Terus masuk lagi, mungkin mau jemput istri sama anaknya kali, masih di lantai dua, mungkin karena asapnya kebanyakan pingsan enggak bisa keluar," kata dia.
Saat api semakin membesar, dia tak melihat keluarga tersebut keluar dari ruko.
Ia menduga mereka terjebak di lantai dua ruko karena asap yang semakin besar.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik.
"Dugaan sementara itu dari listrik, korsleting ya, karena posisi itu ada yang melihat bahwa kabelnya itu di lantai dasar itu lepas dari lampu itu ke bawah," kata Mustakim.
• Park Min Young dikabarkan Bakal Main Drama Korea Baru Bareng Seo Kang Joon, Ini Judul Drakornya
• Wilayah Batam Ini Ternyata Jadi Peternakan Babi, Satu Kandang Isi 30 Ekor
• Iriana Jokowi Tanam Mangrove di Batam, Sekdako: Jangan Setelah Itu Direklamasi Pula
Lantai satu yang dipenuhi alat sembahyang berbahan kertas membuat api dengan cepat merambat dan menghanguskan ruko.
Mustakim mengemukakan, api baru bisa dipadamkan pukul 02.15 WIB.
Sebanyak 13 unit mobil damkar yang dikerahkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Utara.
(*) (Sosok.ID/Andreas Chris Febrianto Nugroho)
*Artikel ini telah tayang di Sosok.Gri.ID dengan judul Miris! Satu Keluarga Tewas dengan Kondisi Berpelukan Akibat Kebakaran, Sesaat Setelah Insiden Listrik Padam.