"Saya tidak punya motor, kawan di sekolah banyak yang punya. Jadi saya curi motor,"kata Dw.
Dia juga mengatakan di dalam penjara itu sangat menyakitkan.
"Kita hanya bisa bermain di dalam komplek yang dibatasi tembok tinggi. Kita tidak bisa kemana mana. Kalau Sabtu Minggu, kita hanya di dalam blok,"kata Dw.
Dw, juga mengaku tidak mau mengulangi perbuatannya dan dirinya ingin melanjutkan sekolahnya lagi.
"Saya mau sekolah lagi,"kata Dw. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)