Ketika Laksa 'Merusak' Lidah Penghuni Silicon Valley, Awalnya Menjamu Tetangga, Kini Jadi Populer

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tracey Goh, sukses mempopulerkan makanan khas melayu, laksa, di Lembah Silikon San Francisco

BiteUnite bisa disebut sebagai dapur umum yang didirikan pada 2015 oleh Patta Arkaresvimun, seorang direktur kreatif di Hong Kong yang kemudian meninggalkan dunia korporat untuk mengejar hasratnya akan makanan.

Dia mengidentifikasi potensi ekonomi berbagi untuk membantu pengusaha makanan dengan bisnis mereka, terutama dengan memenuhi biaya awal.

”BiteUnite tumbuh melampaui komunitas orang-orang yang menyukai makanan,” kata perempuan asal Bangkok berusia 42 tahun ini. "Itu menjadi tempat bermain bagi para koki untuk menguji makanan mereka, langkah pertama bagi mereka untuk memasuki bisnis."

Terlepas dari kemampuan untuk memanfaatkan dapur komersial bersama di San Francisco, pengusaha masih harus berjuang dengan asuransi dan mendapatkan pinjaman untuk membiayai bisnis mereka.

Patta Arkaresvimun, membuat dapur umum untuk para koki baru

Kanematsu tidak memiliki sejarah meminjam uang di AS sehingga ia tidak dapat memperoleh pinjaman dari bank.

Pada 2009, ia bergabung dengan La Cocina, yang kemudian menjadi penjamin agar ia mendapat pinjaman dari bank.

Inkubator ini pada tahun 2010 juga membantu Kanematsu untuk mendapatkan izin beroperasi sebagai salah satu bisnis makanan jalanan pertama di taman San Francisco dan ruang publik lainnya.

Untuk memperkenalkan onigiri ke Bay Area, ia memberikan bola nasi ala Jepang ini kepada orang Amerika yang lewat di dalam truk makanan yang parkir di taman itu.

Menggunakan bahan-bahan seperti ayam teriyaki dan udang pedas sebagai isian.

Truk makanan Kanematsu langsung menjadi hit. Setelah onigiri menjadi lebih populer, ia menambahkan lebih banyak rasa tradisional seperti ume (prem) dan takana (sawi hijau).

Pada 2012, Kanematsu membuka restoran pertamanya, Onigilly, di Chinatown San Francisco.

Dia sekarang mengoperasikan lima lokasi dan tahun depan dia akan membuka dua outlet lagi di San Jose yang dijuluki ibukota Silicon Valley, dan Walnut Creek di East Bay.

Ia langsung mendapatkan investor yang mengucurkan lebih dari US $ 1 juta ke dalam bisnis yang dikelola Kanematsu.

Miso Gemppa dan Tsunami

Mariko Grady juga dari Jepang, punya cerita lain lagi.

Halaman
1234

Berita Terkini