CEO Gojek Nadiem Makarim Bertemu PM Mahathir Mohamad, Syed Saddiq Akan Perjuangkan Ojek Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nadim Makarim, CEO Gojek Indonesia

TRIBUNBATAM.ID, KUALA LUMPUR - Gojek sepeda motor dalam waktu dekat akan mengaspal di Malaysia.

Bahkan, kabinet Malaysia akan membahas layanan transportasi online sepeda motor ini, Rabu (21/8/2019)  besok, kata Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dalam akun Twitter-nya, Selasa hari ini.

Usulan ini akan diperjuangkan Syed Saddiq setelah CEO Gojek Indonesia Nadiem Makarim melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan Menteri Transportasi Anthony Loke, Senin kemarin.

Syed Saddiq mengatakan transportasi sepeda motor akan menciptakan ratusan ribu pekerjaan bagi pemilik sepeda motor, terutama anak-anak muda Malaysia yang membutuhkan pekerjaan.

VIDEO VIRAL - Dua Polisi Hong Kong Terekam CCTV Menganiaya Tahanan di Rumah Sakit

Bus Otonom yang Jalan Sendiri Tanpa Sopir Mulai Beroperasi di Sentosa, Singapura

Demo Pro Hong Kong Dikalahkan oleh Konvoi Mobil Fast and Furious pro-China di Kanada

"Kelompok pengendara motor ingin pekerjaan dan penghidupan, bukan hanya untuk program balap," kata menteri termuyda pemerintahan Mahathir itu.

"Mereka wajib dibela. Jangan perumit sumbangan mereka kepada negara."

Sebenarnya, ojek motor bukan hal baru di Malaysia karena pada November 2016 sudah ada startup lokal Dego Ride meluncurkan layanan seperti ini.

Namun pemerintah melarang operasional perusahaan itu pada Februari 2017 dengan alasan tidak aman, kecuali hanya pemerintahan negara bagian Johor yang masih memberlakukannya.

Larangan itu masih diberlakukan oleh rezim koalisi Pekatan Harapan yang dipimpin Mahathir yang memenangkan Pemilu 2018 hingga saat ini.

Namun, sepertinya Naqdiem berhasil meyakinkan Mahathir bahwa Gojek memiliki standar keselamatan dan keamanan yang tinggi serta jaminan kepada pengemudi dan penumpangnya seperti di Indonesia.

Syed Saddiq mengklarifikasi bahwa industri sepeda motor tidak akan dimonopoli oleh Gojek.

“Ini bukan hanya untuk Gojek. Kami lupa bahwa kami memiliki seorang warga Malaysia yang paling berbakat menjalankan Dego Ride di Johor, yang mempekerjakan ribuan pengendara,” katanya seperti dilansir TribunBatam.id dari Star Online.

"Para pengendara menikmatinya, mereka dibayar dengan layak dan Dego Ride adalah media transportasi alternatif yang baik," tambahnya.

Menteri Transportasi Anthony Loke mengatakan, kementerian yang dipimpinnya akan melakukan studi tentang transportasi sepeda motor ini jika usulan Syed Saddiq disetujui oleh Kabinet.

Anthony Loke (Bernama)

“Tentu saja menteri pemuda datang dari sudut pandang pemuda dan penciptaan lapangan kerja. Kami melihatnya dari aspek keselamatan dan operasional," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini