Wilayah itu juga diketahui menjadi kawasan penduduk yang pro-Beijing.
Hong Kong telah jatuh ke dalam krisis terburuk sejak 1997, ketika wilayah itu diserahkan kembali oleh Inggris ke pemerintah China.
Krisis dipicu oleh warga Hong Kong yang menolak RUU Ekstradisi yang memungkinkan untuk dilakukannya ekstradisi dari Hong Kong ke China dan pemerintahan lainnya.
RUU kontroversial itu telah ditangguhkan, namun gerakan unjuk rasa telah berkembang menjadi menuntut reformasi demokrasi secara luas.
Pemerintah Hong Kong sejauh ini masih tegas menolak tuntutan para pengunjuk rasa, termasuk membatalkan RUU ekstradisi sepenuhnya, pengunduran diri pemimpin eksekutif kota Carrie Lam, serta menuntut penyelidikan independen terhadap tindakan keras polisi selama menghadapi pengunjuk rasa.
• KPK Warning Saksi Kasus Nurdin Basirun, Ingatkan Tidak Lakukan Hal Ini
• Beda Usia 2 Tahun, Collins Key Kalahkan Kekayaan Atta Halilintar di Youtube, Intip Kontennya
• Banyak Perusahaan Dunia Menetap, Begini Tingkat Kecanduan Gadget di Singapura
• BREAKINGNEWS, Jajaran Polres Bintan Bekuk Tiga Pembakar Hutan di Wilayah Bintan
• SKK Migas Gelar Diskusi di Batam, Ini Permintaan Bupati Natuna Terkait Nasib Pemuda Tempatan
• Bersanding Dengan Selandia Baru, Singapura Jadi Negara Paling Aman Untuk Wanita
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rabu Malam, Ratusan Warga Hong Kong Gelar Aksi Duduk di Stasiun MRT".