Baca tanpa iklan
Proyek Pemanfaatan Lahan Fasum dari Provinsi Terkesan Asal Jadi, Pembangunan Lapangan Futsal di Seroja disesalkan warga
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pembangunan Fasum di kavling Seroja, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam disesalkan warga.
Pasalnya pekerjaan Proyek pembangunan lapangan Futsal tersebut terkesan asal jadi.
Lokasi Fasum di Kavling Seroja dimanfaatkan jadi lapangan Futsal, yang diharapkan bisa digunakan oleh warga sebagai tempat olah raga dan juga tempat melaksanakan kegiatan di komplek tersebut.
Namun harapan warga tersebut seakan tidak sampai, karena kondisi bangunan lapangan futsal tersebut terkesan asal jadi.
Pembangunan lapangan Futsal di kaveling Serojo merupakan proyek dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Kepri untum Pembangunan Fasum Sei Pelenggut Batam, dengan anggaran sebesar Rp 169.950.000, lama pengerjaan 45 hari kalender.
• The Nove Residence Tawarkan Hunian Eksklusif Berkonsep Resort, Konsumen Bisa Pilih Skema Pembayaran
• Ketua Dekranasda Beri Pesan Khusus Guru SLB Negeri 1 Tanjungpinang
Proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana Cv. Hasri Utama Jaya, dengan Konsultan Pengawas Cv.Tua Karya Konsultan.
Andre, warga Keveling Seroja mengatakan dirinya sangat menyesalkan pembanguan lapangan Futsal di komplek mereka yang terkesan asal jadi."Kita sangat senang dapat bantuan, tapi kalau asal-asalan kita kesal juga. Mentang mentang proyek Provinsi,"kata Andre.
Yang paling disesalkan warga kata Andre, lapangan futsal tersebut belum selesai dikerjakan tetapi kontraktornya susah hampir tiga minggu tidak kelapangan."Ini sudah lama ditinggalkan begitu saja. Yang herannya kota bahan bangunannya masih ada,"kata Andre.
• Wali Kota Batam Rudi Jumpa Sekretaris DPD Gerindra Kepri di Mapolda Kepri, Bahas Pilgub Kepri?
• PKB Batam Dukung PDI P Dalam Pilkada 2020, Otomatis Tepiskan Isu Berkoalisi Dengan Nasdem
Di tempat terpisah Boiran ketua RT09/ RW 08, Kaveling Seroja mengatakan dirinya juga bingun melihat pengerjaan proyekbyang ada di kompleknya."Saya sampai saat ini belum pernah bertemu dengan kontraktornya. Mungkin larena saya masukblerja pagi, jadi pulang kerja mereka susah pulang,"kata Boiran.
Dia juga mengatakan, informasi yang dirinya dapatkan proyek pembangunan pemanfaatan lahan Fasum di kompleknya belum selesai dikerjakan."Informasinya proyek tersebut belum selesai dikerjakan. Jadi kita eum bisa berikan komentar,"mata Boiran.
Dia mengatakan apapun bentuk pembangunan di kompleknya dirinya mendukung."Kita sudah diperhatikan pemerintan. Yang jelas kita akan kawal. Kalau masih dalam pengerjaan ya silahkan saja dikerjakan,"kata Boiran.
Dia juga mengatakan jika waktu oengerjaan sudah selesai namun proyek bum selesai baru mereka bisa memberikan Komentar."Ini masih pengerjaan. Jadi kita lihat saja dulu,"kata Boiran.(Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)