Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Batam bekerja sama dengan Pertamina, melalui agen penyaluran gas tiga kilogram PT Dian Karosene Pratama menggelar operasi pasar gas 3 kilogram di depan Kantor Camat Sagulung, Batam, Selasa (19/11/2019).
Operasi pasar elpiji tiga kilogram tersebut digelar karena banyaknya keluhan masyarakat mengenai keberadaan gas tiga kilogram di Batam, khususnya Batuaji dan Sagulung, Batam.
• Gas Elpiji di Batam Langka? Ternyata Ini Sebabnya Kata Disperindag;Kuota Gas Masih Cukup
Keliling 15 Pangkalan Kosong Semua
Irwan, seorang warga Saguba Batam mengaku hampir putus asa mencari gas elpiji 3 kg untuk memasak.
Pasalnya, sudah 15 pangkalan yang dia datangi di Sagulung, Batam, tapi tak satupun yang memiliki stok gas tiga kilogram.
Kelangkaan gas di wilayah Batuaji dan Sagulung dirasakan sangat menyiksa warga.
Sulitnya mencari gas di wilayah Batuaji dan Sagulung dirasakan warga dua bulan belakangan.
Bahkan, warga rela membeli mahal asalkan bisa memasak di rumah.
Irwan, warga Saguba yang sedang mendatangi salah satu pangkalan di Sagulung, menceritakan dirinya sudah mendatangi 15 pangkalan.
• Gas Elpiji di Batam Langka? Ternyata Ini Sebabnya Kata Disperindag;Kuota Gas Masih Cukup
Tiga pangkalan yang dia datangi berada di tempat tingganya. Selebihnya dia juga mendatangi pangkalan di luar area tempat tinggalnya.
"Ini sudah mutar dari tadi, mulai Simpang Nato sampai pasar Sagulung, semua pangkalan mengaku kosong," kata Irwan, Senin (18/11/2019).
Irwan mengungkapkan, memang ada beberapa penjual gas di kios pinggir jalan yang menjual gas elpiji 3 kg.
Namun harganya di atas Rp 20 ribu.
• Disperindag dan Pertamina Gelar Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg, Ini 3 Tempatnya
"Tadi ada yang Rp 23 ribu, ada juga yang Rp 25 ribu. Makanya saya tidak mau beli, soalnya di pangkalan hanya Rp 18 ribu," kata Irwan.
Sementara itu, Erna, warga perumahan Mantang Sagulung mengaku capek keliling mencari gas, namun belum dapat.