BATAM TERKINI

Fakta-Fakta Penyekapan 2 ABG di Batam, Tolak Layani 'Esek-esek' di Bar hingga Alat Kontrasepsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Penyekapan

Fakta-Fakta Penyekapan 2 ABG di Batam, Tolak Layani 'Esek-esek' di Bar hingga Alat Kontrasepsi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua gadis belia atau anak baru gede (ABG) menjadi korban penyekapan pemilik bar di Tanjunguncang, Batam, Selasa (7/1/2020).

Dua gadis remaja atau Anak Baru Gede (ABG) asal Depok berinisial L (15) dan A (15) nyaris jadi korban human trafficking alias perdagangan manusia di Batam.

Keduanya berhasil diamankan polisi, Selasa (6/1/2020) malam di salah satu bar wilayah Tanjunguncang, Batam.

Korban sempat disekap oleh pemilik bar.

Kini, Rabu (8/1/2020), keduanya dibawa ke Markas Komando (Mako) Polresta Barelang untuk dimintai keterangan.

Berikut fakta-fakta yang berhasil Tribunbatam.id rangkum:

1. Tolak Layani 'Esek-esek'

Penyekapan dua ABG di Batam diduga karena menolak menolak 'melayani' tamu di sebuah bar di kawasan Tanjunguncang, Batam, Selasa (7/1/2020).

Mereka menolak melayani tamu di hari kedua bekerja di sebuah bar di kawasan Tanjunguncang, Batam.

"Hari pertama mereka sempat melayani. Namun menolak ketika diminta lagi," ungkap Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial.

Pantuan TRIBUNBATAM.id di Unit VI Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang, terlihat pemilik bar turut dimintai keterangan.

Pemilik bar ini adalah pasangan suami istri.

Keduanya ikut diamankan bersama satu orang pria remaja berinisial Ar (15) yang menjadi aktor untuk membawa dua gadis asal Depok ke Batam.

2. Polisi Temukan Alat Kontrasepsi

Halaman
1234

Berita Terkini