PILKADA KEPRI

Isdianto Diminta Maju Gubernur di Pilgub Kepri, Soerya: Saya Tak Akan Menghalangi Hak Politiknya

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soerya Respationo, bakal calon Gubernur Kepri

Tak hanya tim Ismeth, tim Rian Ernest sebelumnya juga bekerja keras mengumpulkan dukungan masyarakat agar jagoannya bisa maju pemilihan wali kota (pilwako) Batam lewat jalur independen. Tim lainnya pun begitu.

"Launching KTP untuk jalur perseorangan sejak 12 Januari 2020. Nah, dari 18 Januari 2020 hingga 8 Februari 2020 ini, ada 80 ribu KTP dukungan yang sudah terkumpul, ini khusus Batam. Pada prinsipnya, kami dari tim BPIA insya Allah melalui jalur perseorangan," ujar Suryanto, Sabtu (8/2/2020) siang.

Tim BPIA masih menunggu KTP dari enam kabupaten/kota lainnya. Dijelaskan Suryanto, target dari Kabupaten Bintan sebanyak 10 ribu dukungan, Kota Tanjungpinang 20 ribu, Karimun 20 ribu, Lingga enam ribu, Natuna enam ribu, dan Anambas enam ribu KTP.

"Dari target kabupaten/kota ini, pengumpulan paling lama sudah diserahkan ke kantor BPIA tanggal 17 Februari 2020. Karena tanggal 20 Februari 2020 pukul 23.59 WIB sudah harus diserahkan KTP dukungan itu ke KPU," tambahnya.

Dia menjelaskan dari data sementara, daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Kepri berjumlah 1.186.208 orang. Maka BPIA harus menyiapkan sekitar 123 ribu KTP.

"Nah untuk jaga-jaga, kami harus mengumpulkan 140-160 ribu dukungan KTP. Dan kami optimistis sebelum tanggal 17 Februari 2020, sudah terkumpul semua," tutur Suryanto.

Masih dengan Suryanto. Katanya, tim BPIA masih menjagokan bakal calon gubernur (bacagub) Ismeth Abdullah-Irwan Nasir. Meski begitu kata Suryanto, timnya tidak menutup diri jika ada dukungan secara partai yang mengalir.

Ia mengatakan, Ismeth Abdullah sudah mendaftar sebelumnya ke beberapa partai politik. Yakni PAN, PKS, PPP dan menyusul Partai Hanura.

3 Pasangan Balon Pilwako Batam Gunakan Jalur Independen

Beberapa calon Bursa menjelang pencalonan Pilwako Batam September 2020 mendatang, terus mencuat.

Selain petahana HM Rudi, ada sejumlah nama lain.

Sebut saja mantan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, Iman Setiawan.

Ada juga beberapa nama yang mencuat masuk ke jalur independen atau perseorangan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, setidaknya sudah menerima mandat tiga nama untuk jalur perseorangan alias jalur independent.

"Ya, pengguna dan kata sandi dalam aplikasi sistem informasi pencalonan," ujar Komisioner KPU Batam William Seipattiratu Selasa kemaren.

Halaman
123

Berita Terkini