Dampak Virus Corona, Kapal Rute Karimun-Singapura Anjlok 50 Persen, Operator Kapal Menjerit
KARIMUN,TRIBUNBATAM.id - Kabar virus Corona membuat jumlah penumpang feri Internasional di Karimun menurun.
Penurunan yang signifikan terjadi pada pelayaran rute Tanjungbalai Karimun-Singapura begitu juga sebaliknya.
Ketua Indonesian National Shipowners Associaton (INSA) Kabupaten Karimun, Bustami Datuk Rajo Marah mengatakan, turunnya jumlah penumpang dari atau menuju Singapura itu mengalami penurunan yang begitu signifikan.
"Menurunnya sampai 50 persen," ungkap Bustami, Senin (10/1/2020).
Menurut Bustami turunnya jumlah penumpang dikarenakan kekhawatiran masyarakat Karimun ataupun Singapura. Terlebih Pemerintah Singapura telah menaikan status kewaspadaan terkait virus corona.
"Sekarang ini orang takut ke Singapura. Yang di Singapura juga takut keluar rumah," sebutnya.
Penurunan penumpang feri ini, menurutnya mulai terjadi sejak Januari 2020 atau pada awal isu virus corona melanda Singapura.
Meski demikian, rute pelayaran feri penumpang rute Karimun-Singapura dan sebaliknya masih berjalan seperti biasa.
Hanya saja, petugas memperketat dari sisi pengawasan.
"Yang yang mau masuk Karimun dari Singapura diwajibkan isi kartu riwayat perjalanan dan medis," ujar Bustami.
Berbeda dengan pelayaran Singapura, jumlah penumpang rute Karimun-Malaysia masih stabil. Hal ini dikarenakan banyak warga Karimun yang bekerja di Malaysia.
Wanita Suspect Virus Corona Dirawat di RSUD Muhammad Sani Karimun
Seorang wanita dewasa mendapatkan perawatan yang berbeda dari pasien lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun.
Wanita yang diketahui warga Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau tersebut harus ditangani secara terpisah dari pasien lain.