Bahkan kondisinya membaik dan telah diperbolehkan pulang pada Jumat (31/1/2020) pagi sekira pukul 07.30 WIB.
"Tidak sempat diisolasi. Karena dalam pemantauan. Kalau dalam pengawasan dan kecurigaan baru kami isolasi. Anak itu tidak ada radang paru-paru. Dia hanya batuk dan demam. Kalau radang paru-paru itu masuk pengawasan, akan langsung masuk isolasi karantina," sebut Zulkifli.
Pers rilis dilaksanakan di ruang tunggu RSUD Muhammad Sani. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi, Direktur RSUD Muhammad Sani Zulhadi, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Muhammad Sani dr Ade Kristriawan, Kabid Penunjang RSUD Karimun Hermanto dan dokter spesialis anak RSUD Kabupaten Karimun, dr Ibnu Arif Candra Jaya, Sp.A.
Sejumlah apotek dan toko obat di Kabupaten Karimun kehabisan stok masker.
Hal ini diketahui dari penelusuran TribunBatam.id ke beberapa apotek dan toko obat di Pulau Karimun Besar.
Masker Langka di Kabupaten Karimun
"Stok di kami habis. Kawan-kawan yang lain juga habis. Mereka pada nanya barang (masker) sama saya," kata Riko, seorang pemilik toko obat di Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Jumat (31/1/2020).
Riko menyebutkan agen tempatnya membeli masker juga sedang kehabisan stok.
"Agen pun saya tanya juga kehabisan stok," ujarnya.
Sulitnya mendapatkan masker juga disampaikan oleh seorang warga Karimun, Ferdi. Pria itu mengaku telah berkeliling ke sejumlah apotek di Pulau Karimun Besar.
"Sudah empat apotek yang saya tanya, tapi kosong semua," ujarnya.
Susahnya mendapatkan masker di Karimun diketahui sejak hebohnya kabar virus corona. Banyak warga yang membeli masker dengan jumlah yang banyak.
Apotek dan toko obat mendapat berkah dibalik kabar Corona yang membuat resah dunia Internasional, termasuk masyarakat Karimun, Provinsi.
Dalam beberapa hari ini penjualan masker serta sarung tangan di sejumlah apotekdan toko obat yang ada di Kabupaten Karimun meningkat.
Seorang pemilik toko obat di kawasan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Riko menurutkan, setiap harinya ia bisa menjual sebanyak 1.500 lembar atau 30 kotak masker.