VIRUS CORONA DI KEPRI

Data Terbaru Covid-19 di Kepri Senin (30/3), PDP 90 Orang, ODP 1.726 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana.

"Sudah keluar swab-nya, hasilnya negatif,"terangnya.

Gama mengaku senang PDP yang sempat diisolasi di RSUD Engku Haji Daud Tanjunguban itu negatif dari Covid-19.

Kadinkes Kepri: Jumlah ODP Banyak Justru Bagus

Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menjelaskan makna status orang dalam pemantauan (ODP) dalam wabah Covid-19.

ODP merupakan orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 atau memiliki riwayat perjalanan dari wilayah terjangkit.

Menurutnya, semakin besar jumlah ODP, maka semakin banyak yang dikarantina yang otomatis akan semakin bagus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kepri.

Karantina yang dimaksud baik karantina mandiri maupun di tempat penampungan yang disediakan pemerintah.

Semua sudah berada dalam wilayah terjangkit.

Jika ingin segera menghentikannya, maka tinggal di rumah.

Cara ini masih efektif untuk dilakukan sebagaimana yang dilakukan ODP, kecuali untuk keperluan mendesak.

Ketika hendak keluar rumah wajib menggunakan masker serta dan cuci tangan pakai sabun, karena kemungkinan telah menyentuh berbagai benda yang telah terpapar virus.

Siapkan 2 Rumah Sakit

Dua rumah sakit di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri menyediakan ruangan isolasi penanganan sementara untuk pasien yang diduga terindikasi virus Corona.

Dua rumah sakit itu di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kijang dan RSUD Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama Isnaneni menuturkan, dua RSUD itu dipersiapkan untuk menangani pasien yang diduga terindikasi Covid-19 sebelu, dirujuk ke RSUP Raja Ahad Tabib di Tanjungpinang.

Halaman
1234

Berita Terkini