Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejak wabah Corona mulai menyebar di Kota Batam, arus penumpang di setiap pelabuhan internasional terus menurun.
Presentase penurunannya pun tak sedikit.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Nelson Idris mengatakan, penurunan jumlah penumpang hingga pertengahan Maret 2020 mencapai 80 persen.
"Kami juga barusan menggelar rapat dengan seluruh pengelola pelabuhan internasional. Semuanya sepakat untuk menurunkan volume keberangkatan maupun kedatangan," ungkapnya kepada TRIBUNBATAM.id di sela agenda penyerahan bantuan oleh International Business Association (IBA), Senin (30/3/2020).
Sejauh ini pelabuhan internasional sendiri masih beroperasi.
Namun, arus penumpang dari pintu kedatangan masih mendominasi.
"Yang berangkat lebih sedikit. Karena kedatangan lebih banyak, ini yang harus dikontrol maksimal," sambungnya.
Dalam rapat pengelola pelabuhan internasional di Batam, Nelson mengungkapkan jika pengelola Ferry International Sekupang meminta pemusatan kedatangan dilakukan di Pelabuhan Ferry Batam Centre.
Alasannya, agar kontrol terhadap para penumpang masuk lebih mudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam.
"Jadi pemerintah juga lebih cepat bertindak jika terjadi apa-apa," tambahnya.
Untuk arus penumpang domestik, sejauh ini, kata Nelson, kondisinya tak separah penumpang internasional.
Namun penurunan akibat dampak penyebaran virus Corona tetap dirasakan. (Tribunbatam.id/ Ichwan Nurfadillah)