Dalam Journal of National Cancer Institute, terlalu banyak mengonsumsi vitamin E bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Selama apa yang dikonsumsi sudah mencukupi kebutuhan vitamin E, sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen vitamin E tambahan.
Vitamin E bisa didapat dari mengonsumsi almond, bayam. brokoli, juga alpukat.
6. Sering ejakulasi
Melakukan ejakulasi secara teratur dapat membersihkan zat karsinogen (zat yang dapat memicu kanker) yang terkandung dalam cairan semen.
Hal tersebut dalam mengurangi risiko timbulnya kanker prostat dalam tubuh.