Seperti yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Setelah menerapkan physical distancing, kini pihak Dishub juga mewajibkan para penumpang Trans Batam untuk menggunakan masker.
"Ini seperti yang disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid 19 dengan menjalankan program pemakaian masker per tanggal 5 April 2020 yang sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," ungkap Kadishub Batam, Rustam Efendi kepada Tribun Batam, Senin (6/4/2020).
Penerapan aturan ini katanya murni untuk kebaikan bersama.
"Semua kita tidak bisa menilai dan tahu apa tanda-tanda penyebaran virus Corona itu. Jadi lebih mencegah," sambungnya.
Penerapan wajib menggunakan masker saat menaiki bus Trans Batam sendiri mulai diberlakukan per tanggal 8 April 2020 nanti.
"Mulai kemarin kami telah menerapkan dan berusaha melengkapi alat perlindungan diri (APD) untuk rekan-rekan petugas terlebih dahulu. Setelah semua dipandang terpenuhi, baru kepada pengguna jasa," ucap Rustam.
• Bidan Buka Praktik Aborsi, Berdalih Karena Kemanusiaan, Tapi Dipatok Rp 1,5 Juta Sekali Aborsi
• Penjelajah Robert Pearey Klaim Berhasil Capai Kutub Utara Hari Ini Tahun 1909
AJI Serahkan Bantuan untuk Wartawan
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam membagikan hand sanitizer, disinfektan dan masker kepada wartawan, Senin (6/4/2020) siang. Kegiatan yang digelar di bilangan Batam Center itu, berlangsung khidmat.
Penyerahan langsung dilakukan oleh Sekretaris AJI Kota Batam Eliza Gusmeri kepada perwakilan wartawan, Fiska Juanda.
Menurut Ketua AJI Kota Batam Slamet Widodo, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian AJI kepada wartawan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19, dan diperuntukkan khusus bagi puluhan wartawan yang tergabung dalam AJI.
"Kita berharap, wartawan dapat melindungi diri saat melakukan peliputan di lapangan. Apalagi jika peliputan sekitar rumah sakit atau mereka yang sedang ditangani. Kami juga berharap, agar wartawan selalu menjaga diri saat peliputan. Lakukan pembatasan diri sesuai anjuran yang sudah ditetapkan," ujar pria yang akrab disapa Dodo itu.
AJI Batam mengusung tema pembagian bantuan pencegahan Covid-19 ini yakni, "Tak ada berita seharga nyawa". Dodo mengingatkan kepada wartawan, agar mengendepankan keselamatan kesehatan.
"Harapan kita itu dan juga terutama, kita berharap COVID-19 segera berlalu dan dapat beraktivitas semua seperti biasa," ujarnya.
AJI Batam juga mengucapkan terimakasih kepada Apindo Kepri dan Perhimpunan Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI) Kota Batam yang telah memberikan bantuan untuk mendukung jurnalis dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
Masih dengan Dodo, AJI Batam juga mengimbau perusahaan pers untuk memperhatikan keselamatan jurnalis saat bertugas meliput, terutama terkait isu Covid-19.
"Patuhi protokol peliputan dan tetap kedepankan keselamatan jurnalis," ujarnya.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Leo Halawa)