ANAMBAS TERKINI

BBM Langka di Daerah Penghasil Migas, Warga Anambas Rela Berkerumun Dapatkan Bensin, Dijatah 1 Botol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri mengantre untuk mendapat bensin di depan Tugu Buak, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Selasa (7/4/2020).

Biasanya, dalam sebulan sekali Acai mengambil BBM distributor BBM di Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Kapal pengangkut BBM diketahui belum tiba di Kabupaten Kepulauan Anambas dikarenakan satu kapal pengangkut sedang melakukan perbaikan.

Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir untuk sementara waktu.

Ia mengklaim ketersediaan BBM jenis premium dan solar kembali normal dalam 3 sampai 4 hari kedepan.

Wan Zuhendra meminta, khususnya kepada pengecer minyak utnuk tidak menimbun minyak.

"Kami sudah minta APMS untuk menjemput BBM ke Kabupaten Natuna. Hari ini katanya mereka berangkat, paling lambat 3 hari lagi sampai, yang penting masyarakat jangan khawatir," jelasnya.

Dikenal Daerah Migas, Isi Bensin Masih Pakai Botol

Deretan cairan berwarna kuning keemasan tertata apik di dalam botol bekas air minum ukuran 1,5 liter.

Pemandangan ini lumrah ditemui di sisi kiri dan kanan jalan Kota Tarempa, bahkan di Pulau Siantan.

Botol tertata rapi tersebut merupakan bensin yang dijual oleh pengecer. Harga satu botolnya pun beragam.

Ada yang 13 ribu Rupiah namun ada juga yang 14 ribu Rupiah. Masih menggunakan botol ?

Ya, proses pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium ini memang masih menggunakan cara konvensional.

Bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung, jangan heran kalau tidak menemukan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti di kabupaten/kota lainnya.

"Di sini isi minyak (bensin) ya seperti ini," ujar Bahri, seorang warga Anambas Selasa (18/12/2018).

Dari penuturan bapak tiga orang anak ini diketahui, kalau proses seperti ini sudah terjadi sejak Anambas masih menjadi kecamatan.

Halaman
123

Berita Terkini