Dari dia pula terdapat saran dalam mengisi BBM ke sepeda motor ini.
Ia lebih memilih botol bekas air minum kemasan yang terlihat kusam, dibanding dengan botol yang baru dan terlihat lebih bersih.
"Bukan apa-apa. Saya pernah punya pengalaman buruk. Motor saya tersendat setelah isi bensin. Setelah dibuka karburtornya, rupanya minyaknya bercampur air," ungkapnya.
Untuk di Pulau Siantan, kehadiran SPBU baru ada khusus untuk nelayan.
Lokasi SPBU-N ini, terletak di Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan. Adapun SPBU baru terdapat di salahsatu desa di Kecamatan Jemaja yang beroperasi belum lama ini.
Minimnya SPBU seperti di beberapa kabupaten/kota cukup ironis, terlebih dengan status Kabupaten Kepulauan Anambas yang ditetapkan sebagai daerah penghasil migas oleh Undang Undang.
Upaya untuk menghadirkan SPBU yang lazim ditemui di sejumlah daerah, diklaim pernah dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas Yohanes M.V. Sawu, mengatakan, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi untuk menghadirkan SPBU, salahsatunya kuota kebutuhan BBM di suatu daerah itu.
Meski tidak memiliki data berapa jumlah pengecer yang ada di Anambas, namun ia menyebut total kebutuhan BBM berdasarkan jenis BBM di Anambas menembus angka 60.927,48 Kilo Liter per tahunnya.
"Waktu rapat di Jakarta sekitar bulan Juli tahun ini, ada disinggung itu. Seperti di Pertamina, mereka ada kuotanya. Maksudnya, ada standar minimal dia per tahun. Sehingga, hitung-hitungannya masuk apa tidak," ungkapnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)