VIRUS CORONA DI KARIMUN

Hasil Rapid Test Penumpang KM Kelud yang Turun di Karimun Non Reaktif, Ini Langkah Berikutnya

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memeriksa warga Karimun yang sedang dikarantina di SMP Negeri 2 Binaan Karimun, baru-baru. Sebelumnya, warga ini baru tiba di Karimun. Sesuai aturan, mereka mesti menjalani karantina terkait Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi mengatakan kebanyakan kondisi warga yang sedang dikarantina baik.

"Kondisi mereka sehat. Mudah-mudahan saja sampai akhir karantina kondisi mereka baik," katanya, Selasa (14/4/2020).

Rachmadi menyebutkan tiga penumpang KM Kelud dites menggunakan rapid test karena menunjukkan adanya gejala sakit.

"Ada tiga orang yang kita periksa rapid test dan hasilnya non reaktif. Pemeriksaan kita lakukan karena ditemukan adanya sedikit gejala, sehingga sebagai langkah antisipasi dilakukan rapid test," terangnya.

Rachmadi menambahkan, sebelum selesai masa karantina, petugas akan melakukan pemeriksaan rapid test terhadap 42 penumpang KM Kelud.

"Sekarang kita prioritaskan yang ada gejala dulu. Sisanya karena belum menunjukkan gejala, nanti sebelum selesai karantina kita lakukan rapid test," ujarnya.

Dikarantina

Puluhan penumpang KM Kelud yang turun di Kabupaten Karimun menjalani karantina di SMP Negeri 2 Binaan, Kecamatan Tebing. Diketahui penumpang KM Kelud yang turun di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun pada Minggu (12/4/2020) malam itu sebanyak 44 orang.

Mereka terdiri dari 42 dewasa dan anak-anak, serta dua balita.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi membenarkan pemberlakuan karantina bagi para penumpang KM Kelud tersebut.

"Ada 42 penumpang KM Kelud (tambah 2 balita) yang masuk karantina mulai malam tadi," katanya, Senin (13/4/2020).

Rachmadi mengatakan, saat ini para penumpang tersebut belum ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Belum ada yang ditetapkan sebagai ODP," sebutnya.

Dalam masa karantina, para penumpang yang seluruhnya merupakan warga Kabupaten Karimun itu terus dipantau kesehatannya.

"Kalau ada gejala ke arah Covid baru kita tetapkan ODP," ujar Rachmadi.

Karantina tersebut diberlakukan sebagaimana kebijakan yang diambil Pemerintah Kabupaten Karimun. Dimana para penumpang yang datang dari luar negeri serta daerah terjangkit seperti Jawa akan langsung dikarantina.

Halaman
1234

Berita Terkini