Bocah 2 Tahun Ditemukan Tewas Usai Minum Cairan Disinfektan, Sempat Bilang Haus Sama Mama

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nampak depan IGD RSUD Palabuhanratu tempat anak yang teguk cairan disinfektan dapatkan pertolongan pertama tim medis. Senin (20/4/2020).

TRIBUNBATAM.id, SUKABUMI - Balita berumur 2 tahun tewas setelah meminum Cairan Disenfektan.

Sebelum tewas, korban mengeluhkan haus kepada orang tuanya.

Pasangan Sihabudin dan Rini Sulastri warga Kampung Cijagung, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi sangat terpukul ditinggal wafat balitanya.

Balita berinisial MA (2) meninggal dunia setelah sempat kritis dan mendapatkan penanganan di IGD RSUD Palabuhanratu, Senin (20/4/2020).

Bocah malang itu meninggal dunia karena tak sengaja meminum cairan disinfektan sepulang bermain.

Sang ayah, Sihabudin menceritakan kronologi kejadian tragis yang menimpa anak keduanya tersebut.

Sihabudim diketahui bertugas sebagai relawan sterilisasi yang berjaga di perbatasan Sukabumi, Jabar, Banten.

Hujan 1 Jam, Genangan Air di Jalan Manggar Tanjunguban Utara Capai Setinggi Lutut Orang Dewasa

Rekomendasi: Tiga Printer InkTank HP Harga Ekonomis untuk #BelajarDiRumah dan #BekerjaDiRumah

Saat itu, Sihabudin baru saja mendapatkan cairan disinfektan dari petugas BPBD untuk disemprotkan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

Ia mengambil cairan disinfektan tersebut untuk menyemprot masjid yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya.

Lalu kemudian, sisa cairan disinfektan di dalam botol air minum itu ia simpan di bawah kursi di rumahnya.

Peristiwa tak terduga terjadi setelah sang anak yang baru saja pulang main diantar eyangnya mengadu kehausan.

"Mungkin dia haus, dia bilang ke eyangnya 'eyang aa mau minum'," kata Sihabudin dilansir dari TribunJabar.id, Selasa (21/4/2020).

Setelah mengadu kehausan kepada eyangnya, bocah malang itu langsung mengambil sisa cairan disinfektan di dalam botol di bawah kursi tersebut.

"Sempat dilarang sama eyangnya, dia tetap minum, gak banyak minumnya," sambungnya.

Saat itu, istri Sihabudin, Rini merasa kaget saat melihat wajah sang anak pucat.

Ruas Jalan di Kota Depok disemprot disinfektan Selasa (31/3/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

"Di situ istri saya kaget dia bilang ke saya kepada wajahnya pias (re, pucat). Kejadiannya sebelum dzuhur," cerita Sihabudin.

Halaman
123

Berita Terkini