VIRUS CORONA DI BATAM

Pasien Positif Corona Ditolak RS Khusus Infeksi Covid-19, Ketua DPRD Batam Sebut ada Miskomunikasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Batam 2019-2024, Nuryanto menyebut ada miskomunikasi soal kabar pasien positif Covid-19 ditolak saat dirujuk ke RS Khusus Infeksi Covid-1 di Pulau Galang.

Ia juga mengatakan jika sudah ada koordinasi, pasti pasien yang dilakukan rujukan ke RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang akan merawat pasien tersebut. "Intinya salah komunikasi saja," tegasnya.

Bantah Tolak Pasien Positif Covid-19

Pihak RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang membantah telah menolak rujukan pasien Covid-19 di Batam.

Bantahan tersebut disampaikan Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Kol (CKM) Dr. dr. Khairul Ihsan Nasution, SpBS sat dihubungi pada Minggu (26/4/2020) melalui sambungan seluler.

"Salah itu, kita nggak ada menolak pasien," ujarnya.

Khairul mengatakakan bahwa untuk proses rujukan ke brumah sakit Khusus Infeksi Covid-19 tersebut memiliki mekanisme tersendiri.

"Yang artinya jika semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Batam sudah penuh baru dirujuk ke kita," kata Khairul.

Ia menjelaskan karena pada dasarnya rumah sakit Khusus Infeksi Pulau Galang diperuntukkan untuk semua masyarakat Indonesia yang dimana jika rumah sakit di daerah sudah tidak bisa mengcover baru dirujuk ke runah sakit tersebut.

"Jika semua rumah sakit rujukan sudah penuh maka direkomendasikan atau di rujuk ke kita dan kita tidak mungkin menolak pasien," Khairul kembali menegasKan.

Sebelumnya seorang Anggota Polisi dinyatakan positif Covid-19 di Batam.

Pasien ini mendapat penolakan saat dirujuk ke RS Darurat Corona di Galang, Batam.

Atas tindakan itu, terpaksa pasien positif corona nomor 30 Batam yang hendak dirawat balik kanan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP).

"Alhamdulillah pasien sudah sampai ke ke RSBP. RS Galang sementara tidak terima pasien umum. Siang ini kita mau rujuk tidak diterima," ujar Kadiskes Batam Didi Kusmarjadi.

Menurut informasi yang diterima, RS Galang untuk sementara hanya diperuntukan untuk PMI, ABK kapal, dan Jemaah Tabligh yang pulang dari Malaysia.

"Mereka dari awal hanya terima yang ringan dan sedang saja. Tidak untuk kasus berat itu kata dir nya (Direktur RS Khusus Corona)," kata Didi.

Seorang Menantu Bunuh Ibu Merutanya Pakai Golok, Kemudian Jenazah Korban Dibuang ke Sungai

Istri Isdianto Ikut Peluncuran Workshop Guru Kreatif Lewat Video Conference

Halaman
1234

Berita Terkini