"Jika tidak ada halangan beliau ini akan datang berkunjung ke Anambas Juni nanti," ucap Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, kepada wartawan, Minggu (31/5/2020).
Kunjungan ketiga menteri ini guna menindaklanjuti program Gerbangdutas serta memonitoring program new normal di daerah yang masih masuk dalam wilayah zona hijau.
"Nanti akan kita adakan rapat internal terkait persiapannya, semoga tidak ada halangan sehingga menteri ini bisa tiba di Anambas," lanjutnya.
Dari informasi terhimpun, kedatangan tiga menteri ini akan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
"Setelah dari Anambas mereka dikabarkan akan melanjutkan perjalanan ke Galang," ungkap Haris.
Sementara itu persiapan penyambutan kedatangan tiga menteri akan dilakukan rapat secara adat, sebab nanti akan sekaligus meresmikan Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas.
Anambas Bakal Dapat Rp 350 Miliar
Pemerintah Pusat mengalokasikan dana Rp 24,2 Triliun dalam APBN tahun 2020 untuk pembangunan kawasan perbatasan negara.
Dari total anggaran tersebut, Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat Rp 350 Miliar melalui program Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas).
Pencanangan Gerbangdutas itu dilaksanakan di Kantor Bupati, Pasir Peti, Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Senin (16/3/2020).
Deputi IV Mayjen Rudianto yang mewakili Kemenkopolhukam yang berhalangan hadir mengatakan Gerbangdutas sudah dilaksanakan sejak tahun 2011.
"Anambas adalah wilayah ke-9 yang telah terlaksananya Gerbangdutas ini. Pelaksanaan Gerbangdutas seblumnya dilaksanakan di Kabupaten Morotai," ucap Rudianto.
Ia menyebutkan progam Gerbangdutas tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik saja.
Rudianto berharap, hadirnya Gerbangdutas menjadi momentum untuk Kabupaten Kepulauan Anambas untuk semakin maju dan terus berkembang.
Plt Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro yang mewakili Mendagri Tiro Karavian menerangkan, alokasi dana dari pemerintah pusat akan terfokus pada pembangunan infrastruktur daerah seperti pelabuhan, air bersih, pendidikan dan kesehatan.
"Ini merupakan visi misi pak Jokowi untuk daerah perbatasan yang menjadi beranda depan NKRI," ucapnya.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)