TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Dalam sebuah hubungan, baik berpacaran hingga pernikahan khususnya tentu tidak ingin kandas karena sebuah perselingkuhan.
Perselingkuhan merupakan hal yang sangat tidak diharapkan terjadi dalam sebuah hubungan.
Namun demikian, banyak faktor yang menjadi penyebab perselingkuhan.
Curhat dengan teman lawan jenis mengenai konflik yang terjadi di dalam sebuah hubungan berisiko terjadinya perselingkuhan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), selingkuh ialah suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong.
• Viral Wanita Batal Jadi Istri karena Calon Suami Kepergok Selingkuh saat Akan Nikah, Begini Kisahnya
• Bosan Sama Suami, Istri di Jambi Ajak 2 Pria Selingkuhannya Berbuat Mesum di Rumah
Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah, mengungkapkan ada sejumlah penafsiran mengenai selingkuh.
Seperti selingkuh hati, menjalin hubungan, maupun selingkuh secara fisik.
"Namun secara umum kalau disebut selingkuh berarti ada ketidaksetiaan yang dilakukan seseorang terhadap pasangan," ujar Hudan kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Senin (1/6/2020).
"Adanya keterlibatan emosi antara satu orang dengan orang lain yang bukan pasangan," imbuhnya.
Sementara itu Hudan juga menyebut curhat kepada lawan jenis yang bukan bagian dari keluarga dapat berisiko perselingkuhan.
Terlebih, curhat yang disampaikan berkenaan dengan konflik yang sedang terjadi bersama pasangan.
• Lama Jadi Buronan, Nurhadi Akhirnya Dicokok KPK, Begini Sosok & Sepak Terjangnya
• Dwi Sasono Ajukan Asesmen Rehabilitasi Setelah Seminggu Ditangkap Karena Narkoba
"Lawan jenis (tempat curhat) dianggap memahami, padahal itu hanya karena orang itu tidak berada dalam konflik," ujarnya.
Menurut Hudan, orang lain yang dituju sebagai tempat curhat nampak lebih memahami.
"Orang lain nampak lebih hijau, lebih bisa memahami, padahal itu karena mereka bukan yang sedang bekonflik," imbuhnya.
Hudan menilai upaya curhat seperti ini justru bisa berujung perselingkuhan.