Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Gabungan personel Polres Lingga dan Polsek Singkep Barat mengamankan puluhan pemuda dari Desa Marok Tua, Lingga pada Minggu (7/6/2020) lalu.
Sebelumnya, polisi mendapat informasi puluhan pemuda itu akan menyerang Kampung Paya Luas, Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.
Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, SIK melalui Kabag Ops Kompol Rusdwiantoro mengatakan, sebelum rencana penyerangan terjadi, pihaknya telah mengamankan 48 pemuda dari Desa Marok Tua di Mapolsek Singkep Barat untuk dimediasi.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, ditemukan ada 2 orang provokator dan 4 orang yang kedapatan membawa senjata tajam berupa 1 buah parang, 3 buah pisau, dan 5 batang kayu.
"Mengenai senjata tajam. Bukti senjata tajam itu dijumpai ketika melakukan pemeriksaan dan penggeledahan kepada para pemuda dari Desa Marok Tua saat sedang berkumpul di simpang Air Merah Desa Sungai Raya," ujarnya, Selasa (9/6/2020).
• DUA Bulan Terbaring Akibat Penyakit Serius, Nenek Lusi Makin Tak Berdaya Setelah Anaknya Kena PHK
• JAWABAN Bright PLN Batam Saat Diminta Tera Ulang Meteran Listrik, Buyung: Tiap 5 Tahun Ganti Baru
Ditanyakan apa penyebab rencana penyerangan?
Ia menjelaskan, bahwa penyebab permasalahan tersebut, berawal ketika sebelumnya seorang pemuda dari Desa Marok Tua tidak terima ketika ditegur.
"Jadi tidak terima ditegur oleh salah seorang pemuda dari Kampung Paya Luas, terkait masalah pacaran," jawabnya.
Disampaikannya, mediasi pun telah dilaksanakan dengan baik, dan disepakati oleh kedua desa untuk berdamai.
"Perdamaian kedua desa dengan membuat surat pernyataan dan ditandatangani oleh kedua belah pihak," ucapnya.
Camat Singkep Barat Febrizal Taufik juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Lingga yang cepat dan tanggap dalam menangani kejadian ini.
"Bersyukur rencana ini tidak sampai terjadi. Pihak kepolisian cepat langsung menanggapi persoalan ini," sebutnya mengapresiasi.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)