Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Sejak pandemi Covid-19 melanda Kota Batam, tingkat hunian di beberapa hotel turun drastis.
Walau tak terjadi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun dampak pandemi begitu terasa.
Bahkan, jelang diterapkannya fase ‘New Normal’, tingkat hunian pun tak kunjung naik.
Salah satunya dapat dilihat di I Hotel Batam. Tingkat hunian (occupancy) di sana hanya sebesar 25 persen.
“Belum ada perubahan hingga saat ini,” kata Head Sales and Marketing I Hotel Batam, Dita kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (12/6/2020).
Dita mengakui, gairah jelang fase ‘New Normal’ belum dirasakan.
Rendahnya tingkat hunian menurutnya sebanding dengan menurunnya revenue (pendapatan) hotel.
“Sekarang tinggal tamu yang long stay sejak sebelum Covid-19,” bebernya perihal isi hotel saat ini.
Kebanyakan dari tamu itu pun adalah pekerja bukan para wisatawan mancanegara (wisman) ataupun wisatawan nusantara (wisnus).
Senada dengan Dita, Director of Sales and Marketing Aston Hotel Batam, Fitri Kusumawardhani pun ikut mengakuinya.
“Daily pick-up sementara hanya 19 sampai 25 kamar sehari,” katanya kepada TRIBUNBATAM.id.
Sedangkan untuk tingkat hunian (occupancy) hanya berkisar 15 persen saja.
Angka ini lebih rendah dari I Hotel Batam.
Menurutnya, persiapan menyambut fase ‘New Normal’ telah jauh hari dilakukan.
Protokol kesehatan di hotel diterapkan dengan sangat ketat.